Happy reading
Sinar matahari pagi kini telah menyebar ke seluruh kota. Bahkan semua mahluk hidup sudah memulai aktivitas nya.
Pagi ini Mew ke kantor di temani oleh Mario. Mumpung weekend, jadi Mew mengajak Mario ke kantor.
Sedangkan Gulf, ia ke cafe untuk membantu phi nya sampai istrinya melahirkan.
"Americano dan sandwich tuna" ucap Gulf meletakkan pesanan pelanggan.
Gulf kembali lagi ke dapur untuk mengambil pesanan selanjutnya. Hari ini gun tidak bekerja, Karena ia sedang berkunjung ke makan kedua orang tuanya.
"Gulf, capuccino hangat nya satu lagi ya" ucap Tay dari mini bar.
"Oke phi" saut Gulf
Tak lama Gulf kembali membawa nampan yang berisi 2 cappucino hangat dan 1 brown sugar toast.
"Ini pesanan nya, 1 cappucino hangat dan brown sugar toast" ucap Gulf kepada pelanggan.
Pelanggan yang berjenis kelamin pria itu menatap Gulf dengan kagum.
"Sangat indah" ucapnya.
Gulf hanya tersenyum canggung lalu pergi meninggalkan pria gila itu.
Selesai mengantar pesanan tadi raut wajah Gulf tampak kesal.
"Apa apaan dia! Dasar gatal" gerutu Gulf di mini bar.
Tay yang melihat adik nya mengomel sendiri itu tersenyum geli.
"Kau kenapa?" Tanya Tay
"Ada pria menyebalkan di sini" ucap Gulf sambil mempoutkan bibirnya.
"Orang kalau di puji itu senang, ini malah ngedumel" ucap Tay yang sedang menghitung pemasukan cafe.
Gulf memutar bola matanya malas dan wajahnya makin tampak kesal.
"Adik phi ini marah karna di goda om om atau sedang bertengkar dengan jantung hatinya?" Ucap Tay mengejek Gulf.
Gulf menghembuskan nafas kasar sebelum bercerita dengan Tay.
"Aku sudah tidak berbicara dengan phi Mew selama 3 hari" ucap Gulf sedih
"Auw, kalian sedang bertengkar?" Ucap Tay
"Tidak phi" elak Gulf
"Aku rasa kami tidak memiliki masalah sama sekali, tapi..." Sambung Gulf. Namun tiba-tiba ia takut akan ucapan selanjutnya."Tapi apa?" Tanya Tay lembut
"Tapi aku malah berpikir bahwa phi Mew sudah tidak butuh aku lagi" ucap Gulf dengan nada lesu.
"Itu hanya pikiran mu saja. Mungkin Mew sedang ada masalah di kantor. Jadi dia butuh waktu sendiri dulu" ucap Tay yang mencoba menenangkan adiknya itu.
***
Sedangkan di kantor, Mew sedang di hadapkan dengan berkas-berkas yang harus ia tanda tangani.
"Daddy" panggilan Mario
"Iya sayang" ucap Mew
"Mario bosan" ucap Mario dengan wajah yang tampak lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanfictionSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...