15

186 55 6
                                    

Author pov

"Gw ikut"xinlong

Mingzu menghentikan langkahnya kemudian melihat ke arah xinlong, xinlong melangkahkan kakinya berjalan menghampiri mingzu

Mingzu tersenyum kemudian kembali melanjutkan langkah nya berjalan menyusuri jalan bersama xinlong

"Mau kemana?"xinlong

"Yaa keliling keliing aja sampe pusing"mingzu terkekeh

"Lu suka baca dari kapan sih? Gak bosen apa baca buku mulu"mingzu

"Lu udah nanya itu berapa kali?"xinlong

"Emang lu pernah jawab pertanyaannya?"mingzu

Xinlong terdiam ah benar juga dia tak pernah menjawabnya jika mingzu bertanya xinlong akan menyuruhnya untuk diam bahkan mengusirnya

"Dari kecil"xinlong

Mingzu melihat ke arah xinlong kemudian mengangguk anggukkan kepalanya

"Ka..."mingzu

"Kalo jalan itu liat ke depan, kalo mata lu kemana mana bisa na..."xinlong

"Mata gw masih disini kok belum pindah ke lutut"mingzu

Xinlong menghela nafas panjang kemudian kembali melanjutkan langkahnya

"Iyaa maaf"mingzu

Mingzu mengembalikan pandangannya ke arah depan kembali fokus pada jalan

"Oiya lu tau gak? Tadi hanna di hukum karna gak ngerjain tugas"mingzu

"Tumben banget ya"mingzu

"Padahal biasanya dia yang paling sibuk marahin gw kalo males"mingzu

Xinlong hanya diam terus melanjutkan langkahnya tak menanggapi cerita mingzu sama sekali

Xinlong masih diam membiarkan mingzu yang berjalan disebelahnya ini terus bercerita, Mingzu terdiam menghentikan langkahnya secara tiba tiba membuat xinlong ikut menghentikan langkahnya

"Oiya ya hanna kan temen gw bukan temen lu"mingzu

"Percuma dong gw cerita"mingzu

Xinlong diam kemudian menghela nafas panjang entahlah sudah yang keberapa kali dia melakukannya tapi hal hal yang dilakukan mingzu selalu membuatnya menghela nafas

Xinlong kembali melangkahkan kakiknya melanjutkan langkahnya berjalan mendahului mingzu

"Eeeh tungguin dooong"mingzu

"Tapi gw serius, biasanya hanna itu rajin banget"mingzu

"Dia suk..."mingzu

"Udah sore sana pulang"xinlong

"Tapi gw belum pusiing"mingzu

"Gw anter"xinlong berjalan mendahului mingzu

"Oke"mingzu dengan antusias

Skip

Hari telah berganti saat ini mingzu sedang berada di rumah hanna, merebahkan tubuh mereka dikasur menatap langit langit kamar sambil mengobrol

"Beneran gw gak boong"mingzu

"Serius duarius tigarius em..."mingzu

"Iyaa iyaa gw percaya"hanna

Mingzu tersenyum kemudian kembali diam menatap langit langit kamar hanna

"Emangnya lu gak cape?"hanna

"Enggak biasa aja"mingzu

"Kan yang lain masih banyak zuu"hanna

"Kalo ada xinlong kenapa harus yang lain"mingzu

Mingzu terkekeh kemudian beranjak dari posisinya merubah posisinya menjadi duduk lalu berdiri

"Gw pulang dulu yaa, bentar lagi hujan"mingzu

"Iyaa hati hati"hanna

Mingzu berjalan masuk ke kamarnya merebahkan tubuhnya dikasur kemudian melihat ke arah jendela

Rintik hujan mulai turun suaranya terdengar jelas di telinga, mingzu diam kemudian mengalihkan pandangannya pada langit langit kamar

Tebakan mingzu tentang hujan selalu akurat.














































Nuraga || He Xinlong

Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang