19

188 49 10
                                    

Xinlong pov

Mingzu keluar dari rumahnya berjalan menghampiri ku kemudian naik ke motor

Aku menjalankan motor ku dan memberhentikannya di taman, kami berjalan menuju salah satu bangku duduk disana

"Ge xinlong makasih ya biskuit nya"mingzu

"Itukan emang punya lu"xinlong

"Iyaa sii, tapi gw mau bilang makasih aja"mingzu

Aku menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah mingzu diam menatapnya

"Gak usah ngasih orang makanan kalo lu sendiri belum makan"xinlong

"Iyaa maaf"mingzu

Mingzu membuka tas nya mengeluarkan sebuah buku dari sana

"Cerita ke diri sendiri lewat tulisan itu seru loo"mingzu

"Bikin perasaan kita jadi lebih lega juga, percaya deh sama gw"mingzu

"Gw selalu nulis di buku ini, lu juga boleh"mingzu

"Tenaaang gw gak bakal baca kok, tapi lu juga gak boleh baca punya gw"mingzu

"Nih"mingzu memberikan buku pada xinlong

Aku diam menatap mingzu dan buku yang ada di tangannya secara bergantian kemudian mengambilnya

"Lu serius? Ngasih buku yang isinya semua cerita lu ke orang lain?"xinlong

"Gw percaya kok sama lu"mingzu tersenyum

"Lu boleh tulis apa aja disini"mingzu

"Buku ini punya gw, dan punya lu juga"mingzu tersenyum

Aku diam menatap buku yang ada di tangan ku haah aku benar benar tak mengerti dengan jalan pikirannya

"Gw gak ngerti sama jalan pikiran lu"xinlong

"Gw juga enggak"mingzu terkekeh

-mingju bocah prik-Author

"Udaaah coba ajaaa, komplainnya nanti"mingzu

Skip

Aku duduk di kursi belajar ku diam menatap buku milik mingzu yang ada di atas meja ku

Aku membuka lembaran kosong buku itu diam menatapnya tak yakin ini akan berhasil

Aku menghela nafas panjang kemudian mencoba menulis sesuatu, tidak ada salahnya mencoba bukan?

Halaman kertas yang tadinya kosong mulai terisi penuh dengan tulisanku, mingzu benar bercerita lewat sebuah tulisan memang membuat ku merasa lebih baik

Aku menutup buku itu kemudian memasukkannya kedalam tas lalu beranjak dari posisiku berjalan menuju kasur

Aku merebahkan tubuh ku lalu diam menatap langit langit kamarku kemudian memejamkan mataku

Mingzu pov

Aku berjalan lesu menyusuri koridor berjalan menuju kelas, aku masuk berjalan menuju bangku ku duduk bersandar disana

Aku terdiam setelah menyadari ada sesuatu di laci meja ku itu buku ku xinlong sudah mengembalikannya tapi tak hanya itu ada sebuah roti kemasan disana

Aku mengambil roti yang ada di dalam laci ku diam menatapnya kemudian tersenyum

Aku beranjak dari tempat ku berlari keluar dari kelas berlari menuju taman sekolah

Pandangan ku tertuju pada xinlong yang duduk sendiri sambil membaca aku tersenyum kemudian duduk di sebelahnya

"Makasih ya ge"mingzu tersenyum

"Anggp aja itu ucapan terima kasih gw buat bukunya"xinlong

"Lu boleh nulis kapanpun lu mau"mingzu

Aku tersenyum kemudian mengalihkan pandangan ku pada roti kemasa yang ada di tangan ku

"Ini rotinya boleh gw pajang aja gak?"mingzu

"Pajang di kotak kaca? Di bingkai?"mingzu

"Atau kasih ke museum?"mingzu

Xinlong mengalihkan pandangannya padaku diam menatap ku kemudian menghela nafas panjang

"Sana ke kelas"xinlong

"Gak mau ah"mingzu

Xinlong beranjak dari tempatnya aku ikut beranjak dari tempat ku berdiri di sebelah xinlong

"Lu mau kemana? Ke perpus? Ikut dong"mingzu

Xinlong kembali diam menatap ku kemudian menarik tangan ku

























Nuraga || He Xinlong

Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang