22

174 46 20
                                    

Mingzu pov

Langit mulai gelap matahari perlahan turun meninggalkan posisinya, xinlong berdiri di depan rumah ku menunggu ku keluar

Aku berlari menuju pintu, pintu rumah terbuka menampakkan xinlong yang ada di halaman rumah ku, aku keluar dari rumah berjalan menghampiri xinlong

"Ayoo jalan kaki aja"mingzu menarik tangan xinlong

Aku melepaskan genggaman ku lalu berjalan mendahului xinlong, xinlong diam menatap ku kemudian berjalan menyusul ku

"Hujan?"xinlong

Aku melihat kearah xinlong sambil tersenyum kemudian menggelengkan kepalan ku, aku melangkahkan kaki ku berjalan sambil melihat ke arah kanan dan kiri

"Liat ke depan mingzu"xinlong

"Iyaa"mingzu

Aku mengembalikan pandangan ku  kedepan, kami menghentikan langkah bersiap untuk pergi kesebrang jalan

Xinlong melihat ke arah kanan dan kiri memastikan bahwa tak ada kendaraan yang mendekat, menggenggam tangan ku lalu melangkah kaki nya

Kami kembali melanjutkan langkah berjalan menyusuri jalan yang hanya di terangi oleh cahaya bulan bintang dan lampu jalan

Aku melangkahkan kaki ku, melihat ke arah tangan ku yang masih di genggam oleh xinlong kemudian melihat ke arah xinlong

Aku melangkahkan kaki ku, melihat ke arah tangan ku yang masih di genggam oleh xinlong kemudian melihat ke arah xinlong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terdiam kemudian segera megembalikan pandangan ku ke arah depan

"Iya liat ke depan"mingzu

Xinlong diam menatap ku kemudian terkekeh, angin kencang berhembus aku menutup mataku mencegah debu masuk ke mataku

Xinlong melepaskan genggaman tangannya melepaskan jaketnya memberikannya padaku kemudian berjalan mendahuliku

Aku menghentikan langkah ku diam menatap jaket milik xinlong yang ada di tanganku, aku mengalihkan pandangan ku pada xinlong yang mulai menjauh kemudian berlari menyusulnya

"Ge xinlong gak papa pake aja"mingzu

"Tangan lu dingin"xinlong dengan pandangan lurus ke depan

Aku kembali diam menatap jaket milik xinlong kemudian memakainya

"Makasih"mingzu tersenyum

Setelah puas berkeliling kami kembali melangkahkan kaki untuk pulang, xinlong kembali menggenggam tanganku membantu ku menyebrang

Xinlong menatap jam yang ada di pergelangan tangannya kemudian mengembakikan pandangannya ke arah depan

"Jangan keseringan pergi sendiri, gak baik"xinlong

-Ini si singkong lagi ngode kah? 😃-Author

"Gak sendiri kok, ada lampu jalan, ada matahari, ada orang orang yang..."mingzu

Xinlong diam menatap ku, aku terdiam kemudian mengembalikan pandangan ku ke arah depan

"Iyaa"mingzu

"Kalo sama lu boleh gak"mingzu terkekeh

Xinlong hanya diam pandangannya lurus ke depan tetap fokus pada jalan tak mengalihkan pandangannya sama sekali

"Boleh kalo lu mau"xinlong

Aku terdiam kemudian tersenyum, aku menundukkan kepalaku kemudian mengembalikan pandangan ku depan

-mingju mode salting-Author

"Tapi kata hanna gak ada penculik yang mau nyulik gw"mingzu

Xinlong diam menatapku kemudian terkekeh lalu mengusap kepala ku

Skip

"Hari ini lu main kerumah gw?"hanna

"Masa gw kerumah lu mulu, kayak gak punya rumah aja"mingzu terkekeh

"Jadi mau atau enggak?"hanna

"Iyaa mau"mingzu

Aku sudah berada di rumah hanna, duduk di kamarnya sambil mengerjakan tugas

"Istirahat dulu deeh"mingzu

"Lu baru ngerjain 3 soal mingzuu"hanna

"Iyaa iyaa"mingzu

Aku menghela nafas panjang kemudian kembali fokus pada soal yang sedang ku kerjakan

"Lu mau liat buku gw gak?"mingzu

"Enggak ah, bosen"hanna

"Paling tulisannya ge xinlong ganteng lagi"hanna

"Enggak ini bedaa"mingzu

"Yaudah coba liat"hanna

Aku tersenyum kemudian mengeluarkan buku ku dan memberikannya pada hanna

Hanna mengambil buku yang ada di tanganku membaca tulisan yang ada di sana

Hanna terdiam kemudian menatapku dengan tatapan kesal aku tertawa kemudian kembali mengambil buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna terdiam kemudian menatapku dengan tatapan kesal aku tertawa kemudian kembali mengambil buku

-hanna kalo sudah tidak kuat lambaikan tangan ke kamera-Author




























Nuraga || He Xinlong

Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang