Author pov
Mingzu masih berada di rumah hanna duduk mengerjakan tugas sambil mengobrol
"Tapi lu beneran akrab ya sekarang"hanna
"Iya kayaknya"mingzu
"Kok kayaknya sih"hanna
"Kalo gw bilang iya ntr lu bilang gw kepedean"mingzu
Hanna terkekeh kemudian kembali fokus pada soal yang sedang ia kerjakan
"Kalo gw liat sii iya"hanna
"Belakangan ini lu sering banget pulang pergi bareng dia"hanna
"Tukan gw bilang juga apa gw ya..."mingzu
"Akrab bukan berarti nantinya bakal jadian zuu"hanna
Mingzu terdiam menghentikan kegiatannya kemudian terkekeh lalu menyandarkan punggung nya di kasur
"Iyaa gw tauu"mingzu terkekeh
"Aduuh gw ngantuk banget"mingzu
"Selesain dulu zuu"hanna
"Iyaaa"mingzu
"Oiya lu kasih tau dia tentang..."hanna
Mingzu hendak melanjutkan kegiatan mengerjakan tugas nya tapi seketika kegiatannya terhenti setelah mendengar ucapan hanna
"Han"mingzu
"Iyaa maaf, gw kan cuma nanya"hanna
"Gw suka sama dia bukan berarti gw harus kasih tau dia semua tentang gw kan?"mingzu
"Gw suka sama dia bukan berarti dia harus tau semuanya"mingzu
"Biarin aja dia tau sendiri"mingzu
"Gw cuma takut..."hanna
"Tenang ajaa gw gak papa kok"mingzu tersenyum
Mingzu tersenyum kemudian kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti
"Di belakang ada kue, gw ambiln ya"hanna
"Kalo ditawrin maah siapa yang bisa nolak"mingzu terkekeh
Hanna terkekeh kemudian beranjak dari tempatnya menatap mingzu yang sudah kembali fokus sambil tersenyum kemudian pergi ke dapur haah sahabatnya itu memang tak pernah berubah
Mingzu pov
"Hah? Kesini?"mingzu
Xinlong diam menatap ku kemudian menggandeng tanganku untuk masuk tapi aku enggan melangkahkan kakiku
"Gw gak mauuu"mingzu
Xinlong melepaskan genggamannya kemudian berjalan mendahului ku aku berdecak sebal kemudian berlari menyusul xinlong
Aku masuk keperpustakaan kemudian terdiam menatap kagum semua rak buku yang ada di sini dan ribuan buku yang tersusun di dalamnya
"Buku buku yang ada disekolah aja udah banyak banget"mingzu
"Ternyata disini lebih banyak lagi"mingzu
Aku masih diam berdiri di posisiku menatap kagum setiap hal yang ada di dalam sini
Xinlong menghampiriku menggenggam tanganku lalu menggandeng tanganku, aku tersadar dari lamunanku kemudian melangkahkan kaki ku
"Kalo lu hilang disini gw yang repot"xinlong
Aku melangkahkan kaki ku berjalan menyusuri setiap lorong perpustakaan sambil melihat ke arah kanan dan kiri
Kami duduk disalah satu bangku aku duduk kemudian kembali menatap sekitar ku
"Lu gak pernah kesini?"xinlong
-kalo pernah itu sesuatu yang patut dicurigai kebenarannya-Author
Aku menggeleng kemudian kembali menatap sekitarku, xinlong terkekeh kemudian mulai membaca buku yang tadi ia ambil
Xinlong menghentikan kegiatannya sebentar, membuka tasnya mengeluarkan sebuah buku dari sana kemudian memberikannya pada ku
Aku menatap xinlong dan buku yang ada di tangannya bergantian dengan tatapan bingung
"Buku kosong"xinlong
Aku terkekeh kemudian mengambil buku yang ada di tangan xinlong, membukanya menatap setiap lembaran kosong yang ada disana
-Biar keliatan rajin👍🏻, padahal bukunya kosong-Author
Aku kembali menatap sekitarku kemudian melihat ke arah xinlong
"Gw ngantuk"mingzu
"Sebentar"xinlong
"Tidur disini kayaknya enak banget yaa"mingzu
"Gw numpang tidur disini boleh gak ya?"mingzu
"Boleh"xinlong
"Paling di usir"xinlong terkekeh
Aku terkekeh kemudian menyenderkan punggungku pada sandaran kursi
"Ge xinlong"mingzu
"Gw ngantuk banget"mingzu
Xinlong menutup buku yang ada di tangannya kemudian beranjak dari tempatnya
"Ayo pulang"xinlong
Aku tersenyum kemudian ikut beranjak dari tempatku berjalan mendahului xinlong
Aku naik kemotor, xinlong menjalankan motornya dan memberhentikannya di depan rumah ku. Aku turun lalu tersenyum
"Makasih"mingzu tersenyum
"Udah sana pulang, gw mau tidur"mingzu
-Walaupun yang ada di depan mata adalah sang pujaan hati, tidur ttp nomer 1-Author
"Biasain diri"xinlong
"Lu bakal sering ketempat sejenis itu"xinlong pergi
Aku terdiam lalu mengalihkan pandangan ku pada xinlong yang mulai hilang dari pandangan ku
Nuraga || He Xinlong
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]
Romance"Kamu lembaran terpenting dalam ceritaku"xinlong "Kamu tokoh utamanya"xinlong