Mingzu pov
Hari telah berganti aku mengambil tas sekolah ku lalu berlari menuju pintu, aku keluar dari rumah diam menatap xinlong yang ada di halaman rumah ku
Aku berjalan menghampiri xinlong kembali diam menatapnya
"Kok gak ngabarin kalo mau kesini?"mingzu
"Kalo tau kan gw bisa bangun pagi pagi"mingzu
"Lu mau berangkat atau enggak?"xinlong
"Dih kenapa jadi lu yang marah marah, kan yang tiba tiba dateng..."mingzu
"Lu gak mau gw jemput?"xinlong
"Iyaa mau mau"mingzu
Kami sudah sampai disekolah, aku turun dari motor kemudian merapikan seragam ku
Xinlong turun dari motornya kemudian diam menatap ku
"Kenapa? Mau marah karna apa lagi? Aduuh ini masih pagi ja..."mingzu
"Lu pulang bareng gw"xinlong pergi
Skip
Setelah melewati hari yang panjang akhirnya waktu pulang tiba, saat ini aku sedang berada di taman bersama xinlong
"Nih"xinlong memberikan es krim pada mingzu
"Makasih"mingzu tersenyum
Aku tersenyum kemudian mengambil es krim yang ada ditangan xinlong
"Ja..."xinlong
"Iyaa gw gak bakal ganggu kok, gak bakal berisik"mingzu
Aku kembali tersenyum menatap es krim yang ada di tanganku kemudian memakannya, xinlong membelikannya untuk ku dengan syarat aku tak boleh menganggunya membaca
Aku sudah menghabis kan es krim ku aku menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah xinlong
"Mata lu gak sakit ya?"mingzu
Xinlong masih fokus pada buku nya membolak balikkan lembaran buku membaca kalimat kalimat yang ada di setiap halaman
Xinlong menutup buku yang ada di tangannya kemudian menyandarkan punggung nya pada sandaran kursi diam menatap awan awan
"Mingzu"xinlong
"Gw boleh nulis di buku lu lagi?"xinlong
Aku tersrnyum lalu mengangguk aku membuka tas ku mengeluarkan sebuah buku dari sana kemudian memberikannya pada xinlong
"Buku itu punya gw dan punya lu juga"mingzu
"Jadi lu bisa nulis kapan pun lu mau"mingzu
"Balikin minggu depan juga gak papa kok"mingzu
"Gak usah, gw nulis disini aja"xinlong
Xinlong mengeluarkan pulpen dari saku nya kemudian mulai menulis aku diam kemudian mengalihkan pandangan ku agar apa yang ditulis oleh xinlong tak terlihat oleh pandangan mataku
Xinlong kembali menyimpan pulpennya kedalam saku menutup buku yang ada di tanggannya kemudian mengembalikannya padaku
"Makasih ya"xinlong
"Iyaa sama sama"mingzu tersenyum
Aku kembali menyandarkan punggung ku pada sandaran kursi diam menatap awan awan
"Waktu itu lu bilang lu suka banget jalan jalan sore, pergi ke taman, main hujan hujanan"xinlong
"Lu juga gak betah di rumah ya?"xinlong melihat ke arah mingzu
"Mmm bukan gak betah, tapi kalo diluar gw bisa liat banyak hal yang bisa nenangin pikiran gw"mingzu
"Kalo ge xinlong? Kenapa?"mingzu
"Rumah gw bukan tempat yang nyaman untuk pulang zuu"xinlong
Aku diam menatap xinlong lalu tersenyum kemudian mengusap tangannya mencoba membuatnya merasa lebih baik
"Buat nenangin diri biasanya lu kemana?"xinlong
"Yaa kemana aja gak ada tujuannya"mingzu
"Lu bisa ikut kalo lu mau"mingzu antusias
Aku terdiam tak melanjutkan kata kata ku kemudian diam menatap xinlong
"Gw berisik ya, jadinya lu gak mau"mingzu
Xinlong diam kemudian terkekeh
"Besok gw jemput"xinlong mengusap kepala mingzu
"Ayo pulang"xinlong
Nuraga || He Xinlong
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]
Romance"Kamu lembaran terpenting dalam ceritaku"xinlong "Kamu tokoh utamanya"xinlong