Maap baru up saya ke sleepan
Author pov
"Gak papa ya zuu, mungkin lain kali"tante mengusap kepala mingzu
"Iyaa"mingzu tersenyum
Mingzu tersenyum hambar kemudian melangkahkan kakinya keluar dari tempat itu
Mingzu masuk ke mobil, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi kemudian menghela nafas panjang
Sepanjang perjalan mingzu hanya diam menatap jalan, raut wajahnya kembali pada ekspresi kecewa
Mingzu sudah berada di rumahnya ia membuka pintu mobil lalu turun, raut wajahnya masih tak berubah sebuah kekecewaan tergambar jelas diwajahnya
"Aku pergi sebentar ya tante"mingzu
"Mau kemana? Gak mau istirahat aja?"tante
"Muter muter aja"mingzu
"Jangan lama lama ya"tante
"Tante"mingzu
"Aku boleh main hujan?"mingzu
Tante diam kemudian menganggukkan kepalanya, lagipula walaupun ia berkata "tidak" mingzu tetap akan melakukannya
Mingzu melangkahkan kakinya pergi, melangkahkan kakinya ke taman yang ada di dekat rumahnya
Mingzu melihat sekeliling, sepi tak ada banyak orang disini
Rintik rintik hujan mulai turun, tebakan mingzu lagi lagi benar. Mingzu berdiri diam di tengah taman membiarkan rintik hujan membasahi tubuh nya
Rintik hujan semakin deras turun mingzu merentangkan kedua tangannya kemudian memejamkan matanya, kini seluruh tubuhnya telah basah
Mingzu membuka matanya karena merasa tak ada rintik hujan yang mengenai tubuhnya
Mingzu terdiam, seseorang berdiri di hadapannya dengan sebuah payung di tangannya, itu xinlong
"Pulang"xinlong
"Gak mau"mingzu
Mingzu menggeleng kemudian hendak melangkahkan kakinya keluar dari payung dan kembali merasakan rintik hujan tapi xinlong menahannya
"Pulang mingzu"xinlong
"Tapi gw baru main sebentaar"mingzu
Xinlong hanya diam tak memberi respon apapun mingzu diam menatap xinlong kemudian berdecak sebal
"Iyaa iyaa pulang"mingzu
Xinlong melepaskan genggaman tangannya kemudian memberikan gagang payung pada mingzu, xinlong melepaskan jaketnya lalu memakaikannya pada mingzu
"Kalo gw pake nanti jaketnya basah"mingzu
Xinlong hanya diam kemudian kembali mengambil gagang payung, menggenggam tangan mingzu lalu melangkahkan kakinya
Xinlong menggenggam tangan mingzu menggandeng tangannya berjalan kembali menuju rumah
"Kok lu bisa tau gw disini?"mingzu
"Jawab doong kalo ditanyaa, jangan diem diem aja"mingzu
"Tadi gw kerumah, katanya lu disini"xinlong
"Ke...."mingzu
"Jangan keseringan main hujan"xinlong
Mingzu diam menatap xinlong kemudian mengembalikan pandangannya ke arah depan
Xinlong melihat ke arah mingzu diam menatapnya kemudian menghela nafas panjang
"Lu bisa sakit mingzu"xinlong
-kalo di akhirnya sudah ada kata "mingzu" itu berarti perintah anti tolak 😃☝🏻-Author
"Iyaa iyaa"mingzu
Mereka sudah sampai dirumah mingzu xinlong melepaskan genggamannya kemudian menutup payung yang ada di tangannya
"Sana masuk"xinlong
"Gak mau mampir?"mingzu
"Kapan kapan aja"xinlong
"Di luar masih hujan"mingzu
"Ka..."xinlong
"Masuk ge xinlong"mingzu
Xinlong terkekeh kemudian mengangguk lalu mengikuti mingzu masuk ke rumahnya
"Tunggu disini ya, duduk dulu aja"mingzu
Mingzu berjalan menuju kamarnya mengganti pakaiannya kemudian kembali menghampiri xinlong sambil membawa sebuah handuk
"Makasih"xinlong
Mingzu tersenyum kemudian mengangguk lalu duduk di sebelah xinlong kembali diam menatapnya
"Ge xinlong maaf ya jaketnya basah"mingzu
"Gak papa"xinlong
"Ge xinlong marah ya? Maaf ya"mingzu
"Jangan keseringan hujan hujanan lu..."xinlong
"Iyaa tadikan lu juga udah bilang"mingzu
"Lu jadi kayak tante sama hanna"mingzu
Xinlong terdiam kemudian terkekeh lalu mengusap kepala mingzu
Suara rintik hujan mulai terdengar samar hujan sudah mulai berhenti
"Gw pulang, besok gw jemput"xinlong
Nuraga || He Xinlong
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuraga || He Xinlong [COMPLETE ✔]
Romance"Kamu lembaran terpenting dalam ceritaku"xinlong "Kamu tokoh utamanya"xinlong