Seseorang telah menarik perhatianku bahkan hatiku. Ia memiliki wajah rupawan yang terlihat tampan sekaligus cantik, mata yang indah, hidung mungil serta bibir merah. Tubuhnya cukup tinggi dan terlihat langsing, dengan lekuk tubuh indah serta pinggangnya yang ramping membuatku ingin meletakan tangan di sana atau kalau perlu menariknya ke dalam pelukanku. Walaupun kadang terkesan dingin, namun ia ternyata sosok yang hangat dan pengertian. Ia bahkan juga bisa terlihat menggemaskan.
Dia adalah Park Sunghoon, si manis yang telah mencuri hatiku. Sosok indah dan menawannya bagaikan mawar merah yang memikat. Tampaknya surga mungkin terguncang karena telah kehilangan salah satu malaikatnya yang indah. Sosok malaikat itu pun kini berada disekitarku.
Entah kapan tepatnya aku tertarik padanya. Awalnya aku hanya merasa kagum dan tentunya terpesona apalagi saat aku mengetahui bahwa sebelumnya ia pernah berprofesi sebagai figure skating profesional. Sosoknya yang sedang meluncur di atas es membuatnya terlihat jauh lebih indah. Namun, lambat laun ketika sudah mengenalnya membuatku semakin tertarik padanya. Hal itu tidak hanya sebatas teman, aku tertarik padanya secara romansa dan menginginkannya selalu berada di sisiku. Bisa dikatakan jika aku telah jatuh cinta padanya.
Selama ini aku menyimpan perasanku untuknya. Kupikir mungkin untuk tahap awal kami jalani sebagai teman saja. Namun, suatu hari kami mengikuti acara survival bersama dan selama berada di acara tersebut bisa dikatakan aku selalu satu tim dengannya. Bahkan pernah di suatu waktu aku sempat merasa terpuruk, Sunghoon adalah salah satu orang yang tampak menkhawatirkan keadaanku. Ia selalu mendukungku maupun menyemangatiku sambil tersenyum hingga membuat hatiku merasa hangat dan bebanku sedikit demi sedikit terangkat.
Saat melihat sosok Sunghoon yang kurasakan selalu berada di sisiku membuatku berharap kami bisa debut bersama. Aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersamanya hingga tiap malam aku sering mendoakan hal tersebut. Pada akhirnya Tuhan mengabulkan doaku dan kami kini debut bersama dalam satu grup bernama Enhypen. Tidak dapat kubayangkan bagaimana bahagianya aku saat melihat wajah para memberku termasuk dirinya yang tersenyum bahagia. Kami sungguh bersyukur dapat debut bersama dan perjalanan panjang kami pun akan segera dimulai di dunia hiburan ini.
Setelah kami resmi debut aku membuat satu janji dalam diriku. Aku akan menyatakan perasaanku pada Sunghoon dan kuharap ia menyambut perasaanku. Ini cuma dugaanku, namun aku merasa Sunghoon juga memiliki perasaan yang sama denganku. Sunghoon tentu terkejut saat mendengarkan pernyataanku dan dengan wajah penuh haru ia menerima perasaanku. Sejak saat itulah Park Sunghoon kini telah resmi menjadi kekasih dari Lee Heeseung dan tampaknya kami mendapat dukungan penuh dari member lainnya.
Meskipun aku dan Sunghoon telah resmi menjadi sepasang kekasih, kami perlu mematuhi aturan yang diberikan oleh agensi. Kami tentu dilarang untuk mengungkapkan hubungan kami di hadapan publik apalagi kami baru debut. Aku dan Sunghoon tak masalah dengan peraturan tersebut dan berusaha mentaatinya. Lagipula ini juga untuk kepentingan bersama dan aku pun sudah merasa bahagia dengan adanya Sunghoon yang akan selalu bersamaku.
"Ah, inilah cinta. Aku sangat mencintaimu dan hal ini membuatku gila karenamu," batinku saat menyadari betapa besarnya perasaan yang kumiliki terhadap Sunghoon.
Saat ini kekasih manisku tengah berada di sampingku sambil bermain dengan salah satu maknae kami. Aku hanya memperhatikan interaksi menggemaskan mereka dimana si manis tengah memainkan rambut leader Enhypen sambil mengikatnya dengan karet rambut. Sementara itu sang leader tampak tak terganggu dengan perilaku hyungnya dan terfokus pada game di ponselnya.
"Nah, rambut apelmu sudah jadi, Jungwon," ujar Sunghoon yang tersenyum puas melihat hasil karyanya.
Jungwon menghentikan sesaat permainan gamenya kemudian mengambil cermin kecil yang ada didekatnya untuk melihat penampilannya. Lelaki berlesung pipi dan berstatus sebagai leader kami itu kini tersenyum melihat ikatan di rambutnya. Sunghoon yang selalu merasa gemas melihat Jungwon pun mulai mencubit pipinya pelan. Setelah itu mereka saling tertawa dan terus bersenda gurau. Aku tahu Jungwon memang sangat menggemaskan, namun entah kenapa aku merasa iri padanya karena berhasil mendapat perhatian dari kekasih manisku. Aku juga ingin bersenang-senang dengan Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Singkat-Kisah Kita
Romance"Hanya berbagai macam cerita seputar Heeseung dan Sunghoon" 🦌🐧