Lee Heeseung itu dikenal sebagai lelaki yang tenang dan juga dewasa. Selain itu ia juga ramah dan mudah bergaul. Prestasinya serta nilai akademis maupun non-akademisnya juga baik. Sosoknya juga menawan, berwajah tampan serta bertubuh tinggi layaknya model. Jika melihat penjabaran ini dapat dikatakan sosoknya nyaris sempurna.
Orang lain tentu akan memandangnya dengan penuh kekaguman akan sosok sempurnanya. Hal itu pun juga berlaku bagi Park Sunghoon ketika pertama kali melihat Heeseung. Namun, di balik sosok nyaris sempurna itu Heeseung tetaplah seorang lelaki biasa yang bisa sangat manja pada kekasihnya. Sosok yang beruntung menjadi kekasihnya itu adalah Sunghoon, si manis yang merupakan adik kelasnya di kampus sekaligus tetangga di apartemennya.
Keduanya telah menjalin hubungan selama setengah tahun. Sampai saat ini hubungan mereka masih berjalan baik-baik saja, meskipun terkadang diselingi pertengkaran kecil. Namun, mereka biasanya tak ingin berlarut-larut untuk bertengkar sehingga akan segera berbaikan. Lagipula mereka juga dikenal sebagai pasangan yang cukup tenang dan dewasa.
Hari ini Sunghoon sedang berada di apartemen Heeseung. Mereka biasanya saling mengahabiskan waktu akhir pekan bersama secara bergantian di kamar apartemen masing-masing. Namun, tiga minggu yang lalu Heeseung mengalami cedera pada kakinya saat bermain futsal bersama teman-temannya. Cederanya tidak begitu fatal, namun ia tetap harus banyak istirahat dan berhati-hati saat menggerakan kakinya.
Sunghoon tentu cemas ketika mengetahui cedera yang dialami Heeseung. Ia pun berusaha untuk merawat kekasihnya itu hingga pulih. Heeseung tentu saja senang mendapat perhatian serta dirawat oleh Sunghoon. Entah kenapa sejak saat itu Heeseung menjadi begitu manja pada Sunghoon, biasanya ia memang suka bermanja pada kekasihnya. Sosok Heeseung yang terlihat manja serta bertingkah layaknya anak kecil itu hanya akan ditunjukkannya pada Sunghoon seorang, tidak pada yang lain.
Sunghoon sedang membuat sandwich di dapur. Heeseung yang kebetulan ke dapur melihat Sunghoon yang sibuk dengan bahan makanannya. Sunghoon tampaknya tidak menyadari keberadaan Heeseung. Si tampan perlahan-lahan mendekati kekasihnya dan menepuk pelan pundaknya hingga membuat kekasih manisnya berjengit kaget.
"Kau mengejutkanku, Kak," seru Sunghoon ketika menyadari keberadaan Heeseung.
"Maaf, kalau aku mengejutkanmu," ujar Heeseung terkekeh.
"Kenapa kakak malah kemari?" Tanya Sunghoon. "Aku kan sudah minta kakak untuk tunggu saja."
"Aku mau melihatmu membuat sandwich untukku," jawab Heeseung dengan senyum polosnya.
Heeseung dan Sunghoon tadinya sedang menonton TV bersama. Tiba-tiba Heeseung merasa lapar, kemudian Sunghoon menawarkan untuk membuat sandwich dan memintanya untuk menunggu di ruang tengah. Tapi Heeseung merasa bosan menunggu kekasihnya sehingga ia menyusul ke dapur dan disinilah mereka berada sekarang.
"Ya sudah, tapi jangan ganggu aku. Jadi anak baik dan tunggu saja," ujar Sunghoon sambil menggoyangkan jarinya di hadapan Heeseung.
Heeseung menganggukan kepalanya. Sunghoon kembali mengerjakan kegiatannya tadi sementara Heeseung sedang duduk sambil mengamatinya. Mata rusa itu memperhatikan sosok kekasih manisnya dari atas hingga ke bawah. Heeseung akui Sunghoon memang terlahir dengan segala keindahan yang mempesona semua orang termasuk dirinya.
Heeseung merasa tidak ingin berdiam diri saja, ia ingin menyentuh Sunghoon. Ia lalu mendekati kekasihnya dan memeluk pinggang rampingnya. Sunghoon kaget ketika menyadari Heeseung yang tiba-tiba memeluknya. Lelaki itu menyandarkan dagunya di bahu Sunghoon hingga membuat kekasih manisnya tidak fokus membuat sandwich.
"Apa yang kau lakukan, Kak? Sudah kubilang jangan ganggu aku kan?" Tegur Sunghoon pada Heeseung yang sedang menggesek-gesekkan pipi di bahunya.
"Aku mau memelukmu, sayang," jawab Heeseung singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Singkat-Kisah Kita
Romansa"Hanya berbagai macam cerita seputar Heeseung dan Sunghoon" 🦌🐧