Heeseung terlihat sedang menunggu seseorang di dekat bangku taman. Tangannya terlihat sibuk memainkan ponselnya. Sesekali terdengar senandungan lagu yang digumamkannya. Hari ini ia akan pergi bersama pujaan hatinya atau lebih tepatnya berkencan. Seseorang yang beruntung bisa berkencan dengannya adalah lelaki manis bernama Sunghoon, adik kelasnya di kampus.
Kemarin Heeseung mencoba mengajak Sunghoon untuk kencan dan ajakannya diterima. Hal itu membuatnya senang hingga tidak sabar menanti hari ini. Tak lama sosok yang ditunggu akhirnya tiba dan Sunghoon tersenyum padanya. Heeseung sejenak terpana melihat penampilan Sunghoon yang mempesona hingga membuatnya terdiam.
“Ah, sejak kapan ia tidak mempesona? Ia selalu mempesona di mataku,” batin Heeseung sambil menatap penampilan Sunghoon dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sunghoon mengenakan sweater hijau tua dipadu dengan mantel berwarna cokelat muda. Kakinya dibalut celana berwarna hitam senada dengan warna sepatunya. Di atas kepalanya terdapat topi baret berwarna cokelat yang membuatnya terlihat semakin manis.
“Kenapa menatapku seperti itu? Apa penampilanku aneh?” Tanya Sunghoon yang merasa canggung karena terlalu diperhatikan.
“Tidak, tidak ada yang aneh. Aku hanya terpesona,” jawab Heeseung cepat. “Siapa yang tidak akan terpesona pada keindahanmu?” Godanya dan berhasil membuat wajah Sunghoon merona.
“Berhenti menggodaku. Apa kita akan diam saja di sini dan tidak jadi pergi?” Tanya Sunghoon berusaha mengalihkan pembicaraan.
“Benar juga. Ayo,” ujar Heeseung dan mereka pun bergegas berjalan bersama.
Cuaca di luar terlihat cerah dan sangat tepat untuk menghabiskan waktu di luar untuk sekedar berjalan-jalan atau mungkin berkencan dengan orang spesial. Seperti halnya yang sedang dilakukan oleh dua orang ini, si tampan dan si manis.
“Kita mau kemana?” Tanya Sunghoon penasaran.
“Menonton film. Ada film yang baru tayang dan aku ingin menontonnya bersamamu,” jawab Heeseung.
“Maksud kakak film itu? Wah, tentu saja aku mau,” ujar Sunghoon antusias.
Heeseung menyunggingkan senyumannya ketika melihat sikap antusias Sunghoon. Tak lama mereka tiba di bioskop dan mulai mengantri. Tiket serta minuman dan pop corn telah dibeli sebagai cemilan pendamping selama menonton. Keduanya segera mencari tempat duduk dan bersiap untuk menonton film.
Selama menonton film Sunghoon terlihat serius menatap layar sementara lelaki disampingnya tidak sepenuhnya fokus menonton. Beberapa kali Heeseung mencuri pandang pada Sunghoon dan melirik tangan lelaki manis itu. Ia ingin menggenggamnya, namun juga merasa ragu.
Sunghoon tiba-tiba merasa sebuah tangan menggenggam tangannya. Pandangannya teralih sesaat dari film untuk melihat tangannya sekaligus lelaki di sampingnya. Heeseung balas menatap Sunghoon dengan senyuman tampannya.
“Kenapa?” Tanya Sunghoon.
“Tidak bolehkah?” Balas Heeseung alih-alih menjawab.
Sunghoon terdiam sesaat kemudian mengangkat bahu dan kembali fokus pada layar. Tampaknya ia tidak mempermasalahkan tangannya yang digenggam. Lelaki disampingnya tersenyum dan mulai ikut fokus menonton. Heeseung senang karena Sunghoon tidak menolaknya.
Film yang ditayangkan telah berakhir dan keduanya segera keluar dari bioskop. Sunghoon terlihat antusias membahas film yang baru mereka tonton dan si lelaki tampan hanya diam mendengarkannya. Sejujurnya Heeseung sama sekali tidak fokus menonton dan Sunghoon menyadarinya.
“Kak Heeseung aneh, mengajakku menonton tapi sama sekali tidak fokus,” ujar Sunghoon sebelum menyeruput minumannya.
“Aku lebih fokus memperhatikanmu,” goda Heeseung yang membuat Sunghoon nyaris tersedak minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Singkat-Kisah Kita
Romansa"Hanya berbagai macam cerita seputar Heeseung dan Sunghoon" 🦌🐧