Pertemuan Rahasia

1.4K 303 80
                                    

Archie bukan jenis anak manusia yang rajin, entah karena ia tak ingin dipuji atau memang karena dia sudah berdedikasi untuk menjadi salah satu pengikut setan malas, tak ada yang tahu. Dan tentu rasa malas itu membuat Archie ingin kabur dari kelas geografi yang akan dimulai beberapa menit lagi.

Sekarang yang Archie butuhkan hanya menunggu guru ekonominya keluar dan dia bisa bolos. Archie terus menunggu timing hingga sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya.

Irish

|Kita ketemu di perpus  jam istirahat.

Nanti pulang sekolah aja di warung belakang sekolah|

|Nggak bisa
|El bisa curiga kalo aku nggak langsung pulang

Ya udah besok aja|

|Kenapa nggak mau hari ini sih?

Gue mau bolos|

|Kamu nggak boleh bolos

Lah siapa lo ngatur gue?|

|Irish

Gue gak peduli|

|Aku laporin ke wali kelas kamu kalo kamu ada rencana bolos

Dasar tukang ngadu
Bodo amat laporin aja|

|Oke
|Sekalian aku tambahin kejadian di kantor polisi

Lo nyebelin anjir|

|Terpaksa
|Soalnya kamu juga nyebelin
|Jadi jangan bolos ya Archie

Iya|
Puas lo!!|

|Banget

Archie menutup ponselnya dan mendesah kesal. Ia ingin Melody pergi dari hidupnya yang tenang.

"Bolos yok," bisik setan bernama Malik di belakang Archie begitu guru yang tak mereka cintai pergi dari kelas.

"Gas." Juan akan dengan senang hati menjadi pengikut setan.

"Lo Ray?" tanya Malik pada lelaki di seberangnya.

"Kuy."

"Cici, lo ikut nggak?" tanya Malik kurang ajar.

"Nggak." Dengan sangat terpaksa Archie menjawab demikian.

"Kenapa?" tanya Ray heran, bagaimana manusia yang suka mabal seperti Archie menolak untuk membolos ria.

"Gue males." Jawaban Archie membuat temannya mulai berpikir bahwa malas juga bisa menjadi positif.

"Serius?" tanya Malik.

"Iya." Eros melirik Archie dengan senyum tertahan,  dia sempat mengintip isi pesan Irish pada Archie yang memaksa Archie untuk tak membolos.

"Ros, lo ikut?"

"Nggak. Nanti kalo Melody tau gue bolos ntar dia nggak suka sama gue." Archie langsung menoleh pada Eros dengan tatapan menilai.

"Lo mau ngejar Melody?" tanya Ray kaget.

"Heh anak muda jangan cari penyakit! Elliot itu taekwondo sabuk hitam ban tiga. Bisa mati lo digebuk dia." Malik mengingat apa yang dikatakan oleh Melody yang sempat memperingatkannya.

Monolog RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang