Panji tak menyangka bahwa Melody akan datang menemuibya alih-alih menemui Archie. Ada sebuah tanya yang ingin dia ungkapkan pada Melody. Mengapa Archie? Mengapa selalu Archie?
Namun, Panji tak ingin membunuh suasana hari ini hanya dengan menyebut nama orang yang sudah membuat semuanya tak baik-baik saja. Dia akan memanfaatkan kedatangan Melody ke rumahnya untuk membalas Archie.
"Kaget ya aku tiba-tiba dateng?" Senyum Melody tak lepas dari bibirnya. Gadis itu tak terlihat tak nyaman berada di kandang musuh kekasihnya atau mungkin musuh Melody sendiri jika dilihat dari riwayat Melody dengan anak genk Panji.
"Banget. Silahkan masuk." Melody masuk ke dalam rumah Panji tanpa ragu, dia sangat yakin Panji tak akan melukainya.
"So, kesini dalam rangka?" tanya Panji tanpa basa basi, dia yakin ada agenda tersembunyi kedatangan Melody.
"Aku bawa makanan buat Pamelo." Melody memberikan satu snack kucing yang lumayan mahal pada Panji. Hal ini sedikit mengurangi kewaspadaan Panji akan Melody.
"Yakin cuma ini?" tanya Panji dan Melody lagi-lagi tersenyum dan memberikan ponselnya.
"Apa?" tanya Panji bingung dengan tingkah Melody yang sok misterius.
"Aku tadi ngomong sama Anneth. Dia dateng ke pertandingan Archie." Panji masih tak mengerti apa korelasi handphone Melody dengan itu semua.
"So?"
"Hear this out!" Melody mengambil kembali ponselnya dan memutarkan percakapannya dengan Anneth.
Dari awal mendengarkan Panji sedikit tak percaya bahwa Melody sendiri yang berbicara. Dia pikir Melody tipe yang penurut dan tak memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal seperti itu. Namun, fokusnya bukan itu. Panji tak mengerti kenapa Melody bertanya apakah Anneth benar Anneth.
"Kenapa kamu tanya gitu?" Panji akhirnya tak bisa menahan diri untuk tak bertanya.
"Karena dari cerita Archie Anneth suka sama kamu."
"Ngelantur!"
"Aku nggak tau, itu berdasarkan cerita Archie. Tapi ada beberapa hal yang buat aku mikir dia bukan Anneth. Mau denger?" Panji menaikkan alisnya masih bingung kenapa Melody mengarang teori seperti ini, tapi tak urung dia mengangguk menyetujui. Dia harus mendengarkan segalanya sebelum mulai menentukan apakah dia akan percaya pada Melody atau tidak.
"Pertama, Anneth menurut ingatan Archie dia kidal dan kemarin pas dia pegang minum terus jam tangannya nggak menunjukkan kalo dia kidal." Melody tau itu karena dia sendiri adalah seorang kidal.
"Anneth dalam cerita Archie adalah gadis yang baik, friendly dan nggak suka keributan, tapi kita liat sendiri dari kemarin dia memprovokasi aku buat benci sama Archie."
"Ada kemungkinan orang berubah karena kecelakaan Mel dan Archie orang yang bikin Anneth kecelakaan nggak menutup kemungkinan kalo Anneth jadi benci Archie."
"Karena kamu singgung soal kecelakaan aku bakal bahas itu."
"Apa lagi?" tanya Panji yang lelah, dia cukup syok dengan kedatangan Anneth tanpa kabar kemudian Melody mengungkit hal yang ingin dia lupakan.
"Dia kecelakaan Panji, tapi gimana bisa dia jadi seorang flyer?" Deh, Panji kaget dengan hal itu. Dia baru terpikir sekarang. Kecelakaan Anneth bukanlah kecelakaan yang biasa itu kecelakaan yang cukup mematikan. Anneth koma dalam waktu dua bulan dan kemudian dibawa ke luar negeri untuk melakukan pemulihan. Dua tahun terlalu singkat untuk pemilihan itu bahkan jika tak ada bekas luka dari luar bukanlah seharusnya Anneth tak menjadi cheerleader?
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog Rasa
RomanceKetika Tuhan mulai menuliskan kisah cinta antara si anti romantic dan manusia tsundere.