"Kalian mau bantuin gue kagak?"
"Bantuin ape dah, dari tadi bantuin-bantuin mulu!" semprot Akbar.
"Hooh! Aing teh jadi lieur!" gerutu Wawan.
Semenjak tadi di sekolah Gryffin nampak tak bersemangat, ia terus mengatakan meminta bantuan pada mereka berdua beserta surya. Namun, Gryffin tidak mengatakan lebih jelas.
"Kalian bisa gak bantuin gue cari Bulan?"
"Ha--h? Emangnye si Bulen ke mane fin?" sahut Akbar masih terlihat santai.
"Bulen-bulen! Bulan namanya!" semprot Wawan, lalu ia menyeruput kopi.
"Kemarin malem gue emosi, gue ngusir dia dari rumah. Gue khawatir dia kenapa-kenapa secara udah sehari dia gak pulang ke sini," jelas Gryffin terdengar parau.
"Gelo sia! Fin, mending cari sekarang. Lo tau 'kan dunia luar jahat banget," cerocos Akbar.
"Nah betul tuh, setuju euy!" sahut Wawan menyengir lebar.
Tiba-tiba benda pipih Gryffin bergetar, ia meletakan hpnya di meja berdekatan dengan kopi miliknya.
Saat ia melihat notifikasi HP, ternyata ada sebuah pesan Whatsapp dari Surya.
__________________________________________________
SuryaFin, lo tau Rara? Kemarin dia nemuin Bulan di pasar. Ada dua preman yang mau perkosa si Bulan, tapi untungnya si Rara berhasil selametin si Bulan. Lo cepet-cepet bawa Bulan balik, sebelum hal lain terjadi.
__________________________________________________
Tidak lama, Surya mengirim lokasi rumah Rara, atau Clara.
Jantung Gryffin berbeda lebih cepat saat sudah membaca pesan tersebut. Tubuhnya langsung kaku di tempat, rasa bersalah menyelimuti hati kecilnya.
"Lo kenapa?" tanya Akbar karena sadar akan perubahan tatapan serta ekspresi Gryffin.
"Kalian berdua ikut gue!"
Gryffin bangkit dari kursi, ia segera ke garasi mengeluarkan mobil. Setelah kedua sahabatnya masuk, Gryffin melesat ke tempat tujuan.
Di sepanjang jalan ia berdoa semoga gadis itu baik-baik saja, jika tidak ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.
oOo
"Tempat apa ini?" tanya Bulan saat memasuki tempat yang super cantik serta bersih.
"Ini salon namanya, lo bakalan tambah cantik setelah ini," balas Yollana sembari tersenyum.
"Mbak!" panggil Yollana.
Salon ini merupakan salon langganan Yollana beserta teman-temannya, jika ia stress ia lebih sering mempercantik diri.
"Mbak, tolong bikin temen saya jadi makin cantik. Saya bakal nyiapin bajunya dan saya bakalan bayar mahal, jadi jangan mengecewakan!" Yollana berucap tegas dan dibalas anggukan oleh petugas salon.
"Sekitar 30 menit harus beres!" lanjutnya.
"Baik, 30 menit akan beres! Kita akan mengerjakan semaksimal mungkin."
oOo
Kendaraan beroda empat berhenti di sebuah pekarangan rumah yang sederhana. Gryffin menyuruh akbar dan Wawan ke rumah Rara.
Sementara dirinya duduk di mobil sambil memerhatikan mereka. Akbar yang mengetuk pintu sembari mengucapkan salam.
Tok tok tok
![](https://img.wattpad.com/cover/274743228-288-k399970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Semprul & Bulan
Novela JuvenilGadis tanpa identitas ditemukan oleh pemuda tampan di tengah-tengah hutan dengan keadaan menangis. Gryffin terpaksa harus membawa gadis lugu itu pulang bersamanya. "Apin aku boleh ikut?" "Boleh, asal jangan bandel!" __________________________ "Ap...