HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI!!!
FOLLOW IG :@Andiiniputri8672
SILAKAN MEMBACA GAYS!!!!
Setelah kejadian itu Tisya tidak ingin lagi membawa motornya dan sekarang dia selalu berangkat bareng Vino ataupun berangkat bersama Vanya.
Allea , Vanya dan Tisya telah bergabung bersama geng COBRA dikantin hanya lawakan Meicko yang mampu membuat mereka tertawa.
"Farhan"panggil Tisya dan hanya mengangkat sebelah alisnya .
"Vanya suka sama lo"ucap Tisya dengan jahil . Sementara Vanya hanya menatap tajam kepada Tisya.ucapan yang dilontarkan Tisya yang secara tiba-tiba membuat Vanya emosi.
"Gue nggak suka"ucap Farhan lembut yang mampu membuat Vanya membeku ditempat duduknya.
Deg . Tiba-tiba saja rasanya detak jantungnya berhenti sejenak.
'Ternyata gini rasa mencintai tapi tidak dicintai'batin Vanya.
"Gue ketoilet"ucap Vanya melangkahkan kakinya pergi menuju toilet. Mereka semua terdiam melihat Vanya yang pergi begitu saja.
Allea dan Tisya menyusul Vanya ke toilet .
Sesampainya didepan toilet Tisya yang melihat Vanya pun merasa sedikit bersalah atas ucapannya.
"Ya elah gitu aja pergi sih van"ejek Tisya masih saja ingin bercanda .
"Maksud lo apa hah?"bentak Vanya tepat didepan muka Tisya . Tisya terdiam .
Tisya pikir Vanya tidak akan semarah ini.
"Lo biang masalah tau nggak"bentaknya sambil menunjuk Tisya menggunakan jari telunjuknya tepat didepan muka Tisya."Kemarin Allea juga hampir celaka gara-gara lo dan sekarang ,lo ngomong kalo gue suka sama farhan padahal gue nggak suka, mau lo apa sih"bentak Vanya sudah mulai muak dengan kelakuan Tisya yang selalu saja membuat masalah.
" Ya udah sih Van kalo nggak suka santai aja kali, "ucap Tisya
" Coba kalo lo diposisi gue, MALU sya. lo ada OTAK nggak sih? "Vanya emosi dengan sikap Tisya yang terlalu menyepelekan hal kecil.
"Udah nggak usah diperpanjang van"ucap Allea menenangkan sahabatnya supaya tidak terjadi pertengkaran.
"Lo emang suka kan sama far.."ucapan Tisya terpotong oleh Vanya yang lagi-lagi membentak Tisya.
"Gue ngak pernah ngomong sama lo kalo gue suka sama Farhan"ujar vanya
Plakk
Vanya melayangkan satu tangannya untuk menampar Tisya namun dihadang oleh Allea yang telah berdiri didepannya."Awh"ringis Allea dan tepat dimana geng COBRA datang dan melihat kejadian dimana Vanya menampar Allea.
"Lea"teriak Alvaro ketika melihat Vanya menampar Allea . Alvaro hendak menuju toilet dan ketika melihat Vanya menampar Allea didepan pintu toilet membuat Alvaro berteriak.
Sementara Vanya juga ikut kaget karena yang ia tampar adalah Allea dan bukan Tisya.
"Allea maaf gue nggak sengaja"ucap Vanya meminta maaf dan diangguki oleh Allea.
"Lo kenapa nampar Allea sih van?"tanya Gara juga ikut heran biasanya akur-akur saja.
"Gue nggak sengaja gar"ucap Vanya penuh rasa bersalah.seharusnya dia tidak semarah itu tadi.
"Lo nggak papa?"tanya Alvito yang biasa dipanggil vito.
"Aku gapapa kok"jawab Allea
☆☆☆
Setelah kejadian itu vanya dan Tisya kembali akur jika tidak akur Allea yang tidak ingin berteman lagi.Sekarang Allea, Alvaro dan anggota geng COBRA telah berada parkiran. Alvaro ingin mengantarkan Allea pulang dengan selamat tapi beberapa menit kemudian suara dering handphone dari saku celana Alvaro berbunyi.
"Hallo, kenapa kil?"tanya Alvaro yang menerima panggilan dari Kila.
"Ini mamanya Al, kila mimisan dan sekarang dibawa kerumah sakit cempaka"ucap mama Kila diseberang sana yang tampak khawatir dari suaranya yang habis menangis.
"Al kesana ya"jawab Alvaro yang langsung mematikan panggilannya dan langsung menaiki motornya . Jujur Alvaro khawatir dengan keadaan Kila.
"Vito tolong anterin Lea"ucap Alvaro sambil memasang helmnya dan berlalu pergi tanpa rasa bersalah meninggalkan Allea disana.
Allea hanya menatap sendu Alvaro yang pergi meninggalkannya.
☆☆☆
Jangan lupa vote dan komenAda yang ingin ditanya?
Follow akun ig:
@Andiniputri86721 kata buat vanya
1 kata buat TisyaByeeeee
Lanjut part 7.Typo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...