BACANYA JANGAN NGELANGKAH DONG MASA LANGSUNG NGELANGKAH BACA JUGA PART YANG LAINNYA.!!
HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI!!!
FOLLOW IG :@Andiiniputri8672
SILAKAN MEMBACA GAYS!!!!
Vanya dan kedua temannya tiba dirumah sakit dan sekarang hanya suara tangis yang terdengar.
ketiga teman Allea hanya bisa menatap Allea yang terbaring diatas kasur dengan tubuh yang ditutupi selimut dari ujung kaki hingga kepala.Kejadian ini benar-benar seperti mimpi. Semua yang berada disini menatap jasad Allea tidak percaya jika Allea pergi dengan secepat ini.
Vanya berusaha untuk menenangkan nisa yang masih menangis sejadi-jadinya didepan jasad Allea putrinya.
"bunda yang tenang ya, Lea pasti udah seneng disana, Lea udah ga akan ngerasa sakit lagi Lea udah tenang disana bun" ucap Vanya kembali menenangkan Nisa yang sedari tadi tidak henti-hentinya menangis.
Vanya yang berusaha untuk menenangkan Nisa tetapi dirinya saja masih rapuh ketika mendengar Allea telah pergi begitu cepat
Anggota geng COBRA juga sudah berada disana dan hanya diam tidak untuk berbicara.
"Kenapa lo nggak pernah ngomong kalo Lea sakit Van" ujar Tisya pada Vanya. Tisya sudah mengetahui penyakit Allea dari Vanya ketika tiba dirumah sakit dan itu membuat Tisya marah berat dengan Vanya, sedangkan Lala hanya menangis memeluk Nisa yang kini sedang rapuh serapuhnya.
"Katanya kita temen, kok nggak pernah berbagi masalah" ujar Tisya menatap tajam Vanya yang hanya menunduk dan menangis. Vanya akui dia salah, tapi ini kemauan Allea untuk tidak memberitahu siapa-siapa tentang penyakit Allea.
"GUE BENCI SAMA LO VAN, GUE
BENCI" Ujar Tisya menunjuk-nunjuk Vanya yang hanya menangis dan menunduk."Kenapa lo nggak pernah cerita Van" ujar Tisya tidak henti-hentinya memarahi Vanya.
"Maaf sya" ucap Vanya coba angkat bicara untuk menenangkan Tisya.
"Maaf lo ngak akan buat Lea bisa hidup lag.." ucapan Tisya terpotong oleh Lala yang tadi hanya diam.
"UDAH, lo ngak usah nyalahin Vanya disini ngak ada yang salah. Vanya nyembunyiin ini semua kemauan Allea, lo PAHAM!! "ujar Lala emosi dengan Tisya yang selalu menyalahkan Vanya.
Bughhhh
Tiba-tiba saja Alvaro meninju Gara yang menangis dalam diam membuat semua disana ikut terkejut dibuat Alvaro.Bughh
"BANGSAT, SIALAN LO ANJING" Umpat Alvaro yang terus meninju Gara yang hanya diam"LEA CEWEK GUE GAR, lo kenapa ngak pernah ngomong tentang penyakit Allea sama gue dari dulu Gar, ANJING" Umpat Alvaro menarik kerah baju Gara dan menatap tajam penuh kebencian.
Anggota geng COBRA menahan Alvaro supaya tidak membuat keributan.
"UDAH" Teriak Lala muak dengan situasi saat ini yang hanya saling menyalahkan.
" Lo BODOH Al lo BODOH, kenapa pas Allea udah ngak ada lo baru sadar hm? Kemana aja lo selama ini? Sampai-sampai lo sendiri ngak tau penyakit pacar lo sendiri. Giliran gini lo nyalahin Gara. Dimana OTAK LO.LO BRENGSEK AL!!" Umpat Lala meluapkan semua empsinya sambil Menunjuk-nunjuk Alvaro.
Alvaro terdiam akan kata yang dilontarkan Lala,dia bodoh udah menyia-nyiakan wanita sebaik dan sekuat Allea, dia terlalu Brengsek itu .Bukannya Gara tidak ingin membalas Alvaro hanya saja Gara tau dimana dia berada dan situasi sekarang.
☆☆☆
Selesai pemakaman Allea, Vanya dan kedua temannya masih setia menunggu dikuburan Allea dengan mengelus batu nisan Allea sambil menangis tersedu-sedu.Anggota geng COBRA juga sedang berada disana. Alvaro tidak ingin meninggalkan pemakaman kekasihnya ini. Berat rasanya meninggalkan kuburan sang kekasih.
"Maaf Van gue terlalu emosi" ucap Tisya pada Vanya yang sedari tadi hanya menangis.
Vanya mengangguk dan memeluk Lala dan Tisya.
"Gue juga minta maaf, udah Ngerahasiain ini semua dari lo pada" Vanya tersenyum dan memeluk erat kedua temannya ini. Tidak ingin merasakan kehilangan teman lagi.Anggota geng COBRA juga ikut tersenyum melihat ketiga sahabat ini kembali akur dan tersenyum kembali.
Dan sekarang Alvaro yang terduduk disamping kuburan Allea. Alvaro menangis sudah dua kali dia kehilangan orang yang dia sayang.
"Lo udah janji sama gue dan mama Lea,katanya mau jagain gue , Lo ingkar janji Lea, lo udah nyusul mama duluan" ucap Alvaro kembali mengingat janji Allea didepan kuburan Mama-nya dan sekarang Alvaro yang berbicara didepan kuburan Allea.
Kini Alvaro kembali merasakan kehilangan yang kedua kalinya. Alvaro benci dengan dirinya sendiri siapa pun orang yang ia sayangi pasti pergi begitu cepat meninggalkannya.
"Mungkin Tuhan lebih sayang sama kamu Lea, sama seperti Mama, Tuhan juga lebih sayang sama Mama, makanya Mama diambil duluan dan sekarang kamu Lea sayang Tuhan melebihi sayangnya Al sama Lea dan Mama. Lea yang tenang ya Al pamit dulu" Ucap Alvaro mencium batu nisan Allea dan bangkit dari duduknya.
Tidak terasa Allea pergi begitu cepat meninggalkan semua kenangan indah dan dukanya didunia.
☆☆☆
Alvaro sedang tiba dikamar selesai membersihkan badan Alvaro berbaring dikasurnya dan membuka surat dari Allea yang diberi Vanya padanya setelah selesai pemakaman.Hai Al.
Jangan marah ya sama Gara dan Vanya ini semua ngak ada sangkut pautnya sama mereka .
Al, Lea mau minta tolong jagain bunda ya, Lea udah ngak bisa jagain soalnya. Bilang ke Vanya dan Gara jagain bunda juga biar bunda ngak sedih kalo Lea pergi.
Maaf juga buat Al kalo Lea suka buat Al emosi setiap ketemu, Lea ngeselin ya Al bikin emosi mulu.
Al maaf juga Lea gak bisa nepatin janji sama Mamanya Al buat jagain Al. Lea malah nyusul Mamanya Al duluan.
Dadah Al jaga diri baik-baik, ingat jagain bunda ya..
Sering-sering kerumah baru Lea ya Al
Al nya Lea.
Alvaro menutup lembaran surat itu dan menyimpannya dilemari . Tersenyum mengingat kembali kisah yang tidak akan pernah terjadi lagi.
"Gue ngak bisa tanpa lo Lea, gue ngak bisa ngelupain lo, gue ngak mau kehilangan lo secepat ini. Tapi gue janji sama lo , gue ngak akan ngelupain lo sampai kapan pun" Ucap Alvaro entah pada siapa.
"GUE SAYANG LO LEA"
TAMAT ☆:)
BYE SEMUA:)
☆☆☆
Vote geratis gays.
Jangan lupa vote dan komen.Follow akun ig:
@Andiniputri8672
@andiniptr_wpFollow tik-tok:
@andiniputri303KALO UDAH FOLLOW DM AJA KALO KALIAN ITU DARI WATTPAD!!
KALIAN BISA NANYA DISITU APA AJA
Ada yang ingin ditanyakan?
Cerita ini tamat pas dihari ultah aku- 25 januari.......
Lanjut cerita yang lain ngak nih?
Byeeeee
Lanjut part (udah tamat bego)Typo!!
Love you
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...