HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI!!!
FOLLOW IG :@Andiiniputri8672
SILAKAN MEMBACA GAYS!!!!
Setelah membawa Vanya kerumah sakit, sekarang seluruh anggota geng COBRA berada diruang tunggu untuk memastikan Vanya baik-baik saja.
Alvaro juga sudah menelpon Allea akan hal yang terjadi pada Vanya. Sekarang Allea dkk sudah tiba di rumah sakit.
"Kok bisa Vanya ada disitu? " Pertanyaan itu yang dilontarkan Tisya.
"Cuma Farhan yang tau, karena Farhan yang nolongin Vanya" Jawab Alex
"WHAT!! "
Pintu rungan Vanya pun terbuka dan menampilkan lelaki berjas putih.
"Gimana Dok? " Tanya Allea khawatir dengan keadaan Vanya.
"Pasien baik-baik saja hanya sedikit lebam di punggungnya, pasien juga bisa pulang malam ini juga" Jelas lelaki tersebut
"Makasih dok"
"Saya tinggal dulu"
Pukul 21.30 Vanya sudah tiba dirumah untung kedua orang tuanya lagi diluar kota jika tidak Vanya akan dimarah besar oleh ibunya yang keluar malam.
"Makasih ya gays udah nganterin sampe rumah" Ucap Vanya ketiga temannya dan anggota geng COBRA pamit untuk pulang.
"Sama Farhan ngak Terima kasih lo Van? Gara-gara lo anggota geng T-rex hampir mati karena nendang lo, gue juga dimarahin tadi pas mau nelpon ambulans" Jelas Revan dan mendapatkan tatapan tajam dari Farhan.
Vanya sedikit terkejut mendengar bahwa Farhan hampir membuat anggota geng T-rex mati cuma ingin nyelametin dia.
Vanya menatap Farhan dengan senyum membuat Farhan memalingkan wajahnya tidak kuat akan melihat senyum Vanya yang begitu manis."Farhan makasih ya udah nolongin" Ucap Vanya dan hanya mendapatkan anggukkan dari Farhan.
"Jawab dong Han, iya sama-sama sayang. Gitu dong" Ujar Meicho jahil dan yang berada diruangan tersebut tertawa dengan hal itu.
"BACOT" Ujar Farhan pada Meicho dan keluar dari rumah Vanya.
☆☆☆
Belum pulang sekolah sudah berbunyi membuat seluruh anak murid berbondong-bondong menuju parkiran. Allea memutuskan untuk ke kafe blue.
Sesampainya di cafe blue. Allea langsung masuk ruang ganti baju khusus untuk karyawan . Mengganti baju sekolah dengan seragam karyawan.
Pergi ke ruang kasir yang saat ini sedang dijaga oleh laura salah satu karyawan di cafe itu.
Laura menepuk pelan bahu Allea "gue pulang ya , semangat"
Allea tersenyum hingga menampilkan lesung pipi dan gigi gingsulnya"hati-hati mbak"
" pasti itu mah"ucap laura teman Allea di kafe.
Allea selalu tersenyum menyapa para pelanggan ,hingga sepasang muda mudi yang baru saja masuk cafe membuat senyum nya luntur. Alvaro dan kila adalah orang yang membuat senyum Allea luntur.
Allea juga kaget dengan kehadiran Alvaro dan Kila disini .Disatu sisi dia takut dengan Alvaro yang mengetahui pekerjaanya pasti Alvaro akan marah besar dengannya.
Huh!!sudahlah Allea juga bingung dia harus berani jika tidak bagaimana dibisa membayar uang sekolahnya.
Alvaro dan kila menempati tempat duduk disudut cafe .
Sakit?jelas siapa yang tidak sakit hati ketika melihat sang kekasih jalan sama cewek lain tanpa mementingkan pacarnya sendiri.
Sekarang hati Allea seperti diiris-iris , mungkin ini yang dinamakan sakit yang tak berdarah.malang banget nasib Allea
Ayah-nyajuga selingkuh dari ibu-nya.mungkinkah nasibnya sama seperti ibunya.
Alvaro sedang menuju kasir untuk membayar makanan dan minuman yang telah mereka makan tadi. Bagaimana perasaan Allea? Takut, tentu ia sangat takut sekarang bagaimana jika Alvaro mengetahuinya.
"Berap--"ucapan Alvaro terhenti seketika ketikan melihat mbak kasir adalah sang pacarnya.marah?jelas Alvaro marah dengan Allea .
"Maaf"cuma 1 kata itu yang Allea berani katakan ia juga takut melihat kedua bola mata Alvaro.
"Allea kerja disini buat nyari uang Alvaro jangan marah ya"ucap Allea penuh dengan ketakutan.karena ketika Alvaro marah melebihi singa yang sedang tidur .
"Memalukan tau nggak"hanya tiga kata yang mampu membuat Allea diam terpaku pasalnya ia tidak pernah bercerita dengan Alvaro tentang pekerjaannya.
"Alvaro ,Allea bisa jelasin"ucap Allea kini tangisnya pecah .ia akui ia salah.
Tanpa menjawab Alvaro meninggalkan uang 5 lembar berwarna merah muda itu dan berlalu pergi .
☆☆☆
Jangan lupa vote dan komen ...Follow akun ig :
@Andiniputri8672Ada yang ingin ditannyakan?
Byeeeeeee
Lanjut part 4Typo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfic"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...