HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI!!!
FOLLOW IG :@Andiiniputri8672
SILAKAN MEMBACA GAYS!!!!
Sudah dua hari Allea tidak masuk sekolah dan sekarang ia bersiap-siap untuk masuk sekolah kembali.Allea keluar kamar dan menghampiri Nisa bundanya dimeja makan.
"Pagi bunda"sapa Allea
"Libur aja hari ini ya , kamu kan baru sembuh"ucap Nisa membujuk .
Allea baru saja pulang dari rumah sakit kemarin sore.Pagi ini dia ngotot ingin masuk sekolah.
"Ngak bun ,lea udah banyak ketinggalan pelajaran"tolak Allea tidak ingin dibantah.Allea sangat banyak ketinggalan pelajaran belum lagi catatan yang harus ia salin.
Selesai sarapan Allea berpamitan kepada bundanya.saat keluar tiba-tiba saja motor sport hijau berhenti didepan rumahnya.Gara yang telah berada didepan rumahnya.
Nisa yang menyuruh Gara supaya menjemputnya pagi ini.
☆☆☆
Diperjalanan hanya ada keheningan dan suara kendaraan yang berlalu-lalang.Sesampainya disekolah Gara memarkirkan motornya disamping motor anggota geng COBRA. Alvaro dan anggota lainnya masih duduk dimotor masing-masing.saat Gara dan Allea tiba semua terdiam tidak seperti tadi yang bercanda dan tertawa lepas.
"Makasih ya Gar"ucap Allea dengan senyum tipis lalu ia menatap Alvaro yang menatapnya .
Gara hanya mengangguk.
"Hi kangen ya?"ucap Allea dengan senyum dan pede.Alvaro hanya menatap Allea datar tidak ada ekspresi apapun.
"Ngak"
"Boong dia lea , buktinya dia mikirin lo terus"ucap David membuat Allea tersenyum.
Alvaro menarik tangan Allea menjauh dari anggota Geng COBRA.
Alvaro menarik Allea hingga didepan gudang . Allea juga bingung untuk apa dia dibawa kesini.
"Kenapa ngak ada kabar?"tanya Alvaro dengan tatapan datar
"Katanya ngak kangen"ucap Allea masih saja ingin mengajak Alvaro bercanda.
"Ngak usah bercanda"ucap Alvaro masih santai tapi tatapannya masih saja datar menatap Allea.
"Ihh kangen ya"
"Lea"ujar Alvaro sudah tidak ingin bercanda lagi.
Allea diam beribu bahasa ia bingung harus menjawab apa.
"Itu... aku kerumah nenek , iya kerumah nenek lagi sakit"ucap Allea gugup membuat Alvaro mengerutkan keningnya.jawaban yang sama dengan Gara,Ada rasa tidak percaya dengan ucapan Allea . Apa mungkin ada yang disembunyiin.Alvaro menatap datar Allea dan berlalu pergi meninggalkan Allea sendiri.
Hufhh!! Allea menghembus napas kasar untung Alvaro tidak banyak bertanya.Allea berjalan menelusuri koridor sekolah.sesampainya dikelas ia direcoki oleh Tisya dengan mulut rempongnya itu.
Allea memasuki kelas"LEAAAAAA"teriak Tisya langsung memeluk Allea dengan erat dan dibalas oleh Allea. Allea rindu berkumpul dengan Tisya sementara Vanya sering menjenguknya waktu dirumah sakit tapi tetap saja dia rindu dengan kedua sahabatnya ini.
"Ngak usah teriak Lea ngak budeg"omel Vanya pada Tisya yang hobi sekali berteriak.
"Ih gue kangen juga"jawabnya dengan menatap tajam Vanya yang selalu mengomel padanya.
"Kangen sih kangen aja ngak usah teriak . gue kasian aja sama kuping orang yang rusak nantinya denger teriak lo"omel Vanya dengan panjang.
"Iya iya maaf ratu ngomel"ujar Tisya dengan cengengesan.Allea tersenyum melihat perdebatan seperti ini.
☆☆☆
lanjut part 17.
Jangan lupa vote dan komen.Follow akun ig:@Andiniputri8672
Ada yang ingin ditanya?
1 kata buat Vanya
1 kata buat Gara
1 kata buat AlvaroByeeeeeeeeeee......
TYPO!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...