Sudah 3 hari Allea tidak masuk sekolah dan Alvaro sama sekali tidak khawatir dengan keadaan Allea dan tidak bertanya kepada ketiga teman Allea.
Kini geng COBRA sedang berkumpul dikantin tertawa dengan lawakan Meicho,David dan Revan.
"Eh bener anjir gue dikejar anjing sampe rumah,sumpah gue capek banget lari-lari"ucap Revan yang kemarin malam dikejar anjing .
"Mungkin sih anjing ngira lu temennya kali Van"ucap David dan di akhiri tawa oleh temannya.
"Anjing lu semua"ujar Revan kesal pada temannya yang tertawa.
Alvaro dan Vino tidak tertawa sama sekali hanya tersenyum tipis.
"Gue denger Allea sakit"ucap Vino pada Alvaro yang hanya diam dan entah apa yang sedang ia pikirkan.
"Tau dari mana lo"jawab Alvaro menatap Vino. 'Kenapa Vino lebih tau tentang keadaan Allea dibanding dirinya'pikir Alvaro.
"Tisya yang ngasih tau gue"ucap Vino masih menatap Alvaro datar.
Alvaro hanya diam dan tidak menjawab."Lo ngak mau jengukin dia?"tanya Vino
"GAK PENTING"ujar Alvaro dan berlalu pergi keluar kantin.
Vino hanya diam tidak menyangka hubung Alvaro dan Allea akan seburuk ini.☆☆☆
Bel pulang sekolah telah berbunyi dan sekarang Vanya,Tisya dan Lala telah berada dikamar Allea . Niat ingin menjenguk malah memberantakan kamar Allea . Tisya dan Vanya sibuk memakan cemilan yang ia beli untuk Allea tapi malah mereka yang memakannya. Lala sibuk dengan Hp-nya."Lo ngak mau makan cemilan yang kita bawa?"tanya Tisya pada Allea yang hanya menyalin catatan milik Lala.
"Nanti aku makan,tuh kue yang bunda bikin makan gih"ucap Allea menunjukkan kue yang berada didekat meja .
Tisya dengan cepat berlari mengambil sepiring kue dan membawanya lagi ke karpet dan tidur sambil bermain hp.
"Alvaro ngak ada nyariin kamu al?"tanya Lala membuat Allea menatap Lala.
"Ngak "ucap Allea
☆☆☆
Pagi hari Allea telah berada dikelas bersama ketiga temannya . Allea masih saja menyalin catatan Lala yang belum selesai."Lea temenin gue toilet yuk"ajak Lala pada Allea yang dari tadi menulis.Allea mengangguk dan menemani Lala ke toilet sementara Vanya dan Tisya sibuk dengan Hp.
Diperjalanan Allea tidak melihat Alvaro didepan kelas biasanya anggota geng COBRA telah berkumpul didepan kelas.Memang arah toilet melewati kelas Alvaro.
"Aku tunggu diluar ya"ucap Allea dan diangguki Lala. Lala memasuki toilet sementara Allea menunggu diluar.
"Ehemm"deheman yang sedikit kencang. Kila kini tengah menatap Allea dari bawah hingga atas.
Ada apa dengan Allea?
"Lo sakit?"tanya Kila mengangkat sebelah alisnya.
"Udah sembuh kok"jawab Allea tenang dan bsrharap tidak ada pertengkaran diantara mereka berdua.
"Oh iya kemarin gue sama Alvaro nonton, emang dia ngak jengukin lo?"ucap Kila pada Allea. Allea mengerutkan keningnnya.
'Nonton?'batin Allea .pantas selama Allea sakit Alvaro tidak mengabarinya dan mengirimnya pesan.
Memang Alvaro dan Kila nonton bioskop berdua itupun kemauan Kila .jika tidak dituruti Kila tidak ingin meminum obat.
"Ngak"jawab Allea singkat.
"Kasian ya, udah ngak diberi perhatian , sakit ngak dijengukin. Malang banget nasib lo"ujar Kila menatap remeh Allea
"Ngak usah mulai"ucap Allea masih tenang.
"Gue ngak mulai kok , benerkan lo ngak diberi perhati-"ucapan Kila terpotong oleh Allea.
"Aku bakal diberi perhatian kalo kamu ngak ada . PAHAM" ujar Allea menatap tajam Kila. Kila pintar sekali acting didepan Alvaro menjadi wanita lemah dan giliran didepan Allea malah sebaliknya.
☆☆☆
Jangan lupa vote dan komen.Follow akun ig:
@Andiniputri8672
@andiniptr_wpAda yang ingin ditannyakan?
Lanjut part 29
ByeeeeeeeeTypo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...