Sepulang sekolah Allea,Vanya , Tisya dan juga Lala sudah berencana untuk pergi kepasar malam nanti malam.
Kini Allea telah berada dirumah setelah selesai membujuk Bunda-nya supaya di beri izin untuk pergi malam nanti.
Memilih baju untuk dipakai malam nanti dan menyetrikanya dengan rapi.selesai dengan kegiatan menyetrika Allea telah berbaring dikasur miliknya walaupun tidak empuk .
Ting
Suara notif dari hp Allea dengan segera Allea membuka hp-nya dan ternyata gerup ( VATL ) yang telah dirubah oleh Vanya
VALT:)
Vanya:
Jadikan ntar malem?Tisya:
Jadi dong.
Jemput yaaa☺Vanya:
Gak.Tisya:
Is jemput gue Vanya😭
Jemput...
Vanya...
Jemput yaaaVanya:
Gak usah spam begoLala:
Jemput gue jadikan van?Vanya:
Oke sipp LaTisya:
Is giliran Lala mau😔Vanya:
Iya ntar gue jemputAllea:
Jemput aku ya van☺Vanya:
Sipp
Allea menutup hp-nya dan membuka buku untuk mengulang kembali materi yang dipelajari disekolah tadi.☆☆☆
Allea telah bersiap-siap untuk pergi kepasar malam bersama teman-temannya.kini Vanya,Tisya dan Lala telah tiba dirumahnya.Diperjalanan penuh dengan tawa yang pecah didalam mobil.sesampainya diperjalanan mereka berjalan beriringan berempat.
"Eh kita beli Ice cream yuk"ajak Tisya menunjuk tempat jual Ice cream didekat mereka.
"Ya udah yok"ucap Allea
Mereka berjalan menuju tempat penjual Ice cream dan memesannya masing-masin
Setelah selesai memesan ice cream mereka berjalan mengelilingi pasar malam yang begitu rame."Kita masuk kerumah hantu yuk"ucap Vanya ketika melihat rumah hantu . Vanya memang senang jika uji nyali .
"Ih ngak ah, takut"tolak Tisya
"Ya udah kalo ngak mau lo pulang sendiri nanti"ucap Vanya supaya Tisya tidak menolak ajakannya.
"Ih lo ngeselin deh van gue takut"ucap Tisya masih saja tidak ingin mengikuti Vanya
"Itu hantu boongan ngapain takut, Lebay lo"ucap Vanya menoyor kepala Tisya.
"Ngak usah deh Van"ucap Allea
"Ngak gue mau masuk rumah hantu. Kalian ngak mau yaudah pulang gue ngak anterin"ucap Vanya dan Allea,Tisya dan Lala pasrah saja jika tidak mengikuti siapa yang mengantar mereka pulang Vanya tidak akan segan-segan dengan ucapannya.
Mereka berjalan menuju rumah hantu dengan memegang ice cream yang masih ditangan.
Setelah membeli tiket masuk. Vanya berada didepan dan yang lain dibelakang karena takut.
Didalam rumah hantu Tisya terus merengek untuk keluar dari situ.
"Tuh kan serem ih"ucap Tisya terus memegang tangan Vanya kuat.
"Hantunya aja belum ada yang nampakin diri"ucap Vanya
"Lo mau sampe hantunya nunjukin mukanya ke lo"ujar Tisya kesal dengan ucapan Vanya.
Sementara itu dilain tempat geng COBRA juga berada Pasar malam tersebut dan memasuki rumah hantu sebagai tantangan dari Revan , Jika tidak memasuki Rumah Hantu tersebut Revan akan terus terusan mengatai bahwa jika tidak berani itu adalah banci.
Tiba-tiba saja ada yang memegang bahu Tisya dan membuat Tisya kaget dan berteriak sekuat mungkin. Sementara Lala dan Allea berjalan dengan santai."Aaaaaaaaa gue masih mau hidup hantu"teriak Tisya memeluk Vanya hingga menangis.
"Ampun gue ngak ngapa-ngapain ko serius"ucap Tisya masih menutup matanya dan memeluk Vanya
"Heh itu Alex"ucap Vanya
Tisya membuka mata dan benar saja Alex yang telah memegang bahunya tadi . Alex datang bersama anggota geng COBRA.
"Ihhh"ujar Tisya memukul Alex sekuat mungkin.
"E-ehh ampun sya , sakit bego"ucap Alex membuat Tisya berhenti memukulnya.
"Ngapain kalian kesini?"tanya Vanya
"Emang ini tempat punya lo?"ucap Farhan berbalik bertanya pada Vanya dan membuat Vanya terdiam.
Tisya terus merengek untuk keluar dari rumah hantu dan akhirnya mereka keluar dari sana.
☆☆☆
Jangan lupa vote dan komen....Follow akun ig :
@Andiniputri8672Ada yang ingin ditanyakan?
Lanjut part 22
ByeeeeeeeeeeeeeeVote okeeeeeeeeeeeee
Typo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...