Anggota geng COBRA sudah pulang hanya tersisa Alvaro , Farhan dan Alvito yang masih menjaga didepan ruang rawat Allea . Sedari tadi tidak ada yang boleh memasuki Ruang rawat Allea .
Nisa juga sudah pulang bersama Vanya dan kedua temannya.
"Lea sakit apa?"tanya Vito sedari tadi penasaran apa penyakit yang diderita Allea.
"Cangker otak"Vito dan Farhan terkejut dengan jawaban dari Alvaro, Allea mengalami penyakit separah itu.
"Lo udah tau dari kapan?"tanya Vito
"Tadi siang"jawab Alvaro.
Vito kaget dengan jawaban Alvaro,jadi selama ini Alvaro tidak mengetahui tentang penyakit Allea.
☆☆☆
Nisa dan Vanya kembali kerumah sakit untuk menunggu Allea supaya Alvaro,Farhan dan Alvito bisa pulang untuk istirahat."Kalian pulang aja istirahat"ucap Nisa
"Gak-papa kita disini aja tante"jawab Alvaro yang masih ingin menunggu Allea .
"Makasih ya"ucap Nisa dengan senyum yang mirip sekali dengan Allea ketika tersenyum
Pagi sudah pukul 05.00 Vanya bergegas untuk pulang . Vanya,Alvaro dan kedua temannya menginap dirumah sakit untuk menemani Nisa dan Allea.
"Bunda Vanya pulang ya, pulang sekolah vanya kesini lagi"Nisa mengangguk dengan ucapan Vanya.
Farhan dan Alvito juga bersiap untuk pulang .
"Biar gue anter"ucap Farhan membuat Vito dan Vanya menatapnya tidak percaya.
"E-eh ngak usah"jawab Vanya gugup dan berlalu pergi keluar rumah sakit.
Vanya tiba diparkiran dan Farhan juga tiba didepan mobilnya .
"Sini kuncinya"ucap Farhan mengulurkan tangan untuk meminta kunci pada Vanya.
"H-hah"jawab Vanya gugup dengan sikap Farhan hari ini.
"Ngak usah Bacot , masuk gue nyetir"ucap Farhan mengambil kunci dari tangan Vanya dan masuk kemobil Vanya sedangkan sang pemilik mobil hanya berdiam.
Kulkas berjalan berbicara panjang lebar , Vanya tidak menyangka itu.
TIT...
Farhan mengklakson mobil membuat Vanya terkejut dan Vanya memasuki mobil.Diperjalanan hanya ada keheningan tidak ada yang ingin mulai berbicara.
Hingga Farhan memecahkan keheningan tersebut.
"Alamat?"tanya Farhan memecahkan keheningan."Kerumah lo aja dulu kan ini mobil gue , kalo lo ngater gue trus lo pulang naik apa inikan masih pag.."ucapan Vanya terpotong dengan suara Farhan dan membuat Vanya terdiam.
",Dimana alamat lo"ujar Farhan membuat Vanya diam dan menyebut Alamatnya lalu terdiam lagi.
Tiba dirumah Vanya , Farhan turun dari mobil dan diikuti Vanya.
Sebuah motor berhenti didepan rumah Vanya dan ternyata itu Vito .
Farhan menghampiri Vito dan menaiki motor Vito tanpa berpamitan pada Vanya.('emang lu siapanya sih, pakek pamit segala').
"Makasih"teriak Vanya ketika Vito hendak melaju motornya.
'Sial gue dibuat salting dua kali hari ini sama lo , Farhan sialan'umpat Vanya membatin sambil tersenyum sendiri.
☆☆☆
"Alvaro ngak sekolah?"tanya Nisa , pasalnya Alvaro tidak pulang untuk bersekolah ."Ngak tan , Al masih mau disini"jawab Alvaro dan diangguki Nisa.
Seorang suster dan Dokter memasuki ruangan Allea untuk mengecek kondisi Allea pagi ini.Nisa gugup takut jika keadaan Allea kenapa-napa.
Sudah 20 menit dokter tidak kunjung keluar , itu yang membuat Nisa dan Alvaro semakin khawatir.
Selama Allea berasa di rumah sakit Alvaro tidak lagi mementingkan Kila lagi. Emang harus Allea sakit dulu supaya Alvaro perhatian sama Allea.
☆☆☆
Halllo
Jangan lupa vote dan komenFollow akun ig:
@Andiniputri8672
@andiniptr_wpAda yang ingin ditannyakan?
Kira-kira gimana keadaan Allea?
Part yang ini dikit emang disengaja.
Makasih buat yang udah mau mampir buat baca, vote dan komen cerita aku.Oke kita lanjut..
Byeeeee
Lanjut part 36Typo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...