Vanya dan kedua temannya pulang untuk istirahat . Sebenarnya Vanya tidak ingin pulang karena paksaan dari Nisa , Vanya harus pulang. Dirumah sakit hanya ada Nisa dan Gara yang menunggu Allea.
Vanya meminta Gara untuk menemani Nisa supaya tidak sendiri dirumah sakit.
☆☆☆
Pagi tiba Alvaro datang kerumah sakit untuk menjenguk Allea . Alvaro diberi tahu Vino .Alvaro memasuki ruang rawat Allea dan Alvaro hanya menatap sendu Allea yang berbaring.
"Maaf"hanya ucapan itu yang mampu Alvaro katakan . Allea yang mendengar itu terbangun dari tidurnya.
Allea menatap Alvaro.
'Apa Alvaro sudah mengetahui tentang penyakitnya?'batin Allea.
Allea tidak ingin Alvaro mengetahui tentang penyakitnya ini.Allea tidak ingin menjadi beban pikiran Alvaro tentang penyakitnya.
"Al"ucap Allea
Alvaro menatap Allea yang memanggilnya. Allea terlihat sangat pucat .
"Lo udah bangun?"tanya Alvaro. Alvaro kembali berkata 'Lo gue'.
Allea mengangguk dengan ucapan Alvaro.Allea kembali mengingat tentang Alvaro menjenguk Kila bukannya tidak suka Alvaro menjenguk Kila hanya saja Kila pura-pura sakit supaya mendapatkan perhatian dari Alvaro.
Allea pernah satu rumah sakit dengan Kila. Dan Kila sama sekali tidak tahu.Itu yang membuat Allea tahu bahwa Kila pura-pura sakit.
"Awhh kepala aku sakit Al"teriak Allea kesakitan . Allea kembali mengalami sakit kepala. Alvaro panik dia harus bagaimana .
Alvaro keluar dari ruangan tersebut dan memanggil bunda Allea .
☆☆☆
"Penyakit Cangker otak yang dialami Putri ibu telah memasuki stadium akhir, mungkin putri ibu tidak akan bisa bertahan lama lagi" Deg seketika Nisa rapuh serapuh, rapuhnya . Nisa sedang berada diruangan dokter dan Allea kini mengalami koma.
"Apa?putri saya bisa sembuhkan dok"Lirih Nisa tidak percaya dengan ucapan dokter.
( BTW nama dokter-nya Ardi )
Ardi diam tidak menjawab pertannyaan dari Nisa.
"Kalau itu saya tidak bisa memastikan buk"ucap Ardi sebenarnya tidak ingin menyampaikan berita ini."Permisi dok"ucap Nisa keluar dari ruangan Ardi dengan tangis yang pecah.Ini yang Nisa takutkan , kondisi Allea yang semakin parah.
☆☆☆
Alvaro dan Nisa hanya diam di depan ruang rawat Allea. Alvaro sudah diberitahu Nisa tentang penyakit Allea dan itu yang membuat Alvaro kecewa dengan Allea yang tidak ingin berbagi masalah dan cerita."Kenapa Lea ngak cerita sih sama Al?"tanya Alvaro pada Nisa .
Nisa menatap Alvaro.
"Allea tidak ingin merepotkan siapapun, bahkan bunda tau penyakit Lea dari Gara sahabatnya"jelas Nisa yang kini masih menangis.'Gara?'itu yang ada dipikiran Alvaro . Kenapa Gara tidak memberi tahunya tentang penyakit Allea dan bahkan Gara tau Alvaro adalah kekasih dari Allea.
☆☆☆
Vanya dan kedua temannya sudah berada dirumah sakit . Vanya dikabari Nisa tentang kondisi Allea yang semakin parah.Anggota geng COBRA juga telah berada dirumah sakit dan itu dikabari Alvaro .
Alvaro tidak ingin bertanya terlebih dahulu kepada Gara tentang berapa lama Gara menyembunyikan penyakit Allea darinya.
Alvaro hanya pura-pura tidak tahu.Vanya dan Nisa hanya berpelukan . Nisa sedari tadi tidak hentinya menangis dan tidak ingin makan.
"Gue boleh minta tolong ngak"ucap Vanya pada Lala dan Tisya.
"Apa?"tanya Lala yang ingin membantu Vanya.
"Beliin nasi buat Bunda ya"ucap Vanya pada Lala dan Tisya . Vanya memberikan uang kepada Lala namun terhenti dengan suara berat lelaki.
"Biar Gue"suara berat itu berasal dari Farhan.Vanya diam . Benarkah farhan ingin membantunya? Aaaa.
"Nih uangnya"ucap Vanya bersikap biasa saja padahal jantungnya berdebar-debar.
"Simpen"tolak Farhan dan pergi menuju kantin.
Revan , David dan meicho ingin sekali menggombal Vanya dan Farhan , namun situasi tidak mendukung.
'Sial, gue salting anjng'umpat Vanya membatin.
Baru segitu aja Vanya udah salting berat apalagi disenyumin sama Farhan. Gimana jika Farhan nembak Vanya pingsan kali ya.
☆☆☆
Jangan lupa vote dan komen.
Follow akun ig:
@Andiniputri8672Gimana udah taukan apa penyakit Allea.
Seru ngak sih?
Maaf nih ya jika cerita ini mengandung kata-kata kasar.
Makasih buat yang udah vote dan komen cerita aku.
25-01(jangan lupa)
Gue ultah woi😄Btw kalian umur berapa?
Byeeeeee
Lanjut part 34Typo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEA [KEMATIAN]
Fanfiction"Mau aja lo diajak cowok. MURAHAN" Ucapan Alvaro dengan penekanan, menatap Allea dengan datar dan ada kebencian terhadap Allea. "Trus kamu apa Al? Brengsek hm?" Ujar Allea menahan tangis. Tanpa menjawab Alvaro pergi begitu saja dari hadapan Allea...