Salwa berjalan di koridor kelas sendiri lalu tiba tiba ada suara yang memanggilnya dari arah belakang,tetapi Salwa tidak mengenali suara itu,itu bukan suara sahabatnya lalu siapa yang memanggilnya.
"Salwa," panggil orang itu.
Salwa pun menoleh untuk mengetahui siapa yang memanggilnya.
"Mike, mau ngapain sih dia manggil Wawa." Batin Salwa.
Yaps yang manggil Salwa adalah mike kira kira si Mike mau ngapain ya.
"Hei kok ngelamun sih," ucap Mike.
"E-engga kok aku engga ngelamun," kata Salwa.
"Inget ya Wa jangan deket deket sama Mike,"
Ucapan Nathan seketika berputar di otak Salwa,rasanya Salwa ingin segera pergi dari sini.
"Ada apa ya?" tanya Salwa.
"Engga ada apa apa cuman pengen kenalan ajah," jawab Mike.
Tak lama Niko datang dan langsung menghampiri Salwa dan Mike.
"Eh ada Neng Salwa yang cantik, apa kabar neng?" tanya Niko dengan santai.
Salwa benar benar tidak tahan berada disini, Mike Dan Niko adalah dua orang yang harus Salwa jauhkan tapi sekarang keduanya malah berada di depan Salwa.
"Adinda Salwa Tania, adik dari Nathan Adrian Fauzan," ucap Niko.
Deg!
"Kok dia bisa tau nama panjang aku ya," batin Salwa.
"Hati hati yah permainan akan segera dimulai," ujar Mike setelah mengatakan itu keduanya pergi meningalkan Salwa.
Tepat setelah itu Rafatar dkk serta Gisel dkk datang, Rafatar sempat bertemu dengan Niko dan menatap Niko dengan tatapan tajam nyah.
"Wa lo engga apa apa?" tanya Gisel.
Salwa tak mendengar Gisel ia malah melamun memikirkan perkataan Mike "Hati hati ya permainan akan segera di mulai," perkataan itu terus berputar di otak Salwa.
"Eh," kaget Salwa ."aku engga apa apa kok," jawab Salwa.
"Mereka ngomong apa sama lo?" tanya Andra.
"En-engga ngomong apa apa kok," jawab Salwa dengan bohong.
"Wa kita kenal lo bukan sehari dua hari tapi udah dari orok Wa," kata Balqis.
"Cepet Wa mereka ngomong apa sama lo,jawab yang jujur Wawa," ujar Bianca.
"Tadi mereka bilang kaya ginih. "hati hati permainan akan segera di mulai, mereka ngomong kaya gituh," ucap Salwa.
"Anj***," umpat Dani dan Daniel.
"Ban***," batin Rafatar tanganya sudah terkepal tanda ia sedang emosi.
"Tahan Raf," bisik Aska.
"Yaudah ke kelas yuk," ajak Salwa.
"Lo semua duluan ajah,kita mau ke marcil dulu mau rapat," kata Aska.
Marcil adalah markas kecil mereka yang ada di belakang kantin sekolah mereka.
"Yaudah kalo gituh kita duluan ya," kata Gisel.
"Okeh."
Marcil
"Anj*** banget engga sih, gue heran kenapa mereka bisa masuk sini, Raf lo engga tau apa kenapa mereka bisa masuk kesini?" tanya Daniel.
"Gue engga tau," jawab Rafatar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFATAR(END) Revisi
Teen FictionRafatar Putra Wijaya,seorang anak dari pemilik sekolah ketua geng motor Tiger,mempunyai sifat yang dingin,cuek dan tidak perduli dengan hal yang ada disekitarnya.seorang most wanted disekolah mempunyai adik yang bernama Aqila Aratasya Nindiya. Namun...