AGENT 111 [TAMAT]

33

"Then marry me!"

"No...no!" Maya menggeleng

"Why?"

"Tanpa menikahiku pun kau tetap Daddy Cia, tidak akan pernah berubah."

"Tapi Cia butuh keluarga Ay. Bukan hanya Mommy, bukan hanya Daddy. Tapi mommy dan Daddy yang menemaninya."

"I can't! We can't! We can't live like that! Jangan menikahiku hanya karena ingin memberi keluarga utuh untuk Cia!"

"What's wrong with that?"

"Pernikahan tidak sesederhana itu Radit! Pernikahan bukan hanya tentang status yang berubah! Pernikahan terlalu sakral untuk dipermainkan! Pernikahan itu perjanjian seumur hidup, you will stuck with me for the rest of your life."

"Yang bilang mempermainkan siapa Ay? Apa aku salah karena ingin memberikan Cia keluarga lengkap? Apa aku salah jika aku menikahimu? Lagipula apa salah? jika aku ingin menghabiskan masa tua bersamamu? let me stuck with you."

"Salah! Aku tidak ingin menjebakmu untuk tinggal bersamaku! Bagaimana jika suatu saat kau menemukan wanita yang kau cintai? Bagaimana jika suatu saat kau bosan dengan pernikahan kita? Bagaimana..." Ucapan Maya terputus.

"Aku tahu kau masih mencintaiku Ay, itu saja sudah cukup. Tentang bagaimana perasaanku itu tidak penting."

"Hanya aku yang mencintaimu Dit, rasa cintaku tidak akan cukup untuk membuatmu menetap."

"Then make me love you, teach me how to love you. Lead the way so I can only see you!"

"..."

"I'm all yours." Sambung Radit.

"I can't." Maya pergi meninggalkan Radit.

---

"Daddy! Daddy! Daddy where are you?" Cia berlarian menuruni tangga mencari Radit.

Maya terbangun mendengar teriakan Cia, ia berlari mencari Cia.

"Cia?" Langkah Maya terhenti, ia melihat Radit menyajikan makanan di piring Cia.

"Good morning Mommy!" Ujar Cia dengan senyum cerianya.

"Good morning Ay." Sapa Radit, ia Masih mengenakan pakaian semalam itu artinya Radit tidak pulang.

"You here?" Ujar Maya dengan tidak percaya.

"Yes, I am." Radit tersenyum lebar.

"Cia kenapa teriak? Mommy pikir Cia kenapa-napa." Maya memeluk Cia erat.

"Cia cari Daddy, Cia takut Daddy hilang! Daddy kan cuma ada satu, Kalau hilang berarti Cia tidak punya Daddy lagi. Makanya Cia teriak eh taunya Daddy lagi masak di dapur."

"Makanlah." Radit meletakkan sarapan untuk Maya.

"Daddy kenapa kerjanya jauh sekali? Mommy bilang Daddy harus kerja supaya bisa beliin Cia Ice cream." Cia menatap Radit sengit.