Bersin
"khalizaaaa tolollll....."
Mendengar namanya dipanggil dengan tak sopan membuat mata Khaliza membulat sempurna, ia menatap sang pelaku yang sedang berlari kecil ke arah dia
" Allahuakbar syaa! Berapa kali sih gue harus bilang, Kalau manggil nama org itu yang bener" kata khaliza geleng-geleng.
"Ya kan nama Lo emang khaliza-"
"Iya khaliza! Tapi gak pakai tolol"
"maaf khaliza cantik...."
"Ya udh lupain, kenapa manggil?" Kata khaliza, alisnya terangkat
"Eum anu, mau curhat lagi"
"Soal ex Lo lagi?" Tanya khaliza
Kasya menangguk sangat antusias, jika itu berhubungan dengan mas ex nya pasti dia akan semangat
"Ya udh duduk, biar enak denger ceritanya" ucap khaliza sembari menarik kursi panjang yang berada di halaman sekolah nya
"Jadii zaa... Gue sama mas ex kayaknya mau balikin deh" ucap kasya meng intro
"Balikan? Lo yakin mau balikin sama Adrian?"
Khaliza memicingkan matanya, tak percaya dengan ucapan sang teman. Ini seperti kabar buruk baginya, khaliza tak Sudi jika sang teman harus kembali memulai hubungan lagi dengan Adrian. Jika kalian tahu Adrian siapa, mungkin kalian juga akan berpikiran sama dengan khaliza.
"Sya, jangan lupa sama kelakuan menjijikkan yang pernah Adrian lakuin. Orang kalau udah punya kebiasaan jelek pasti susah di ubah"
Kasya cemberut. Benar yang khaliza katakan, tapi ia juga masih memiliki rasa kepada Adrian.
"Tapi gue masih sayang mas ex"kata kasya sendu
"Eh sya, percaya deh Ama gue. Adrian pasti cuman mau badan Lo doang, jangan sampai Lo jadi korban selanjutnya" kata khaliza sembari menggenggam tangan kasya. Ia benar-benar takut sang teman termakan oleh rayuan maut Adrian
"Tapi Adrian kan-"
"Adrian Martadinata hampir melakukan hubungan badan! Dan faktanya dia sempat meremas payudara kailaaaa" sergah khaliza dengan lantang, berusaha membuat kasya kembali sadar
"Astaghfirullah zaa, omongan Lo bisa di filter gak?"
"Bisa! Tapi gue ngelakuin ini supaya Lo sadar dan ga kemakan sama omongan buaya Adrian lagi. Pokoknya gue ga mau Lo deket-deket sama dia lagi apalagi sampai balikan GA BOLEH" ucap khaliza lantang
Wajah kasya langsung masam yang dikatakan khaliza memang benar tapi ia juga tak bisa membohongi perasaannya.
"Terus sekarang gue harus gmn?" Tanya kasya
"Astaga ni bocah pakai nanya lagi, JAUHIN LAH" sergah khaliza
"Tapi gue-"
"Ga bisa? Pasti bisa syaaa! Jangan sampai Lo masuk ke perangkap Adrian"
"Zaa coba Lo bayangin, gue sama Adrian udah pacaran dari TK sampai SMA, terus sekarang kita harus putus gara-gara masalah kemarin" kata kasya
"Lo bodoh atau emang pura-pura bodoh sih??? Jelas-jelas Adrian itu selingkuh dari Lo! Dia hampir main belakang loh sama kailaa" sentak Khaliza kesal
"Tapi gue-"
"Stop! Kayaknya otak Lo emang udah di cuci itu cowok biadab deh. Gue bilang ngga yaa nggak, awas aja kalau Lo sampai ketahuan balikan sama Adrian, Habis Lo sama gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Short StoryRandom short story✓ One shoot✓ Terimakasih untuk yang sudah mampir dan untuk yang sudah tekan vote. Aku sungguh menghargai itu.... Thank you very khamsa.