Time travel
Syafira Vanessa, gadis remaja yang memiliki hobi menjelajahi waktu. Hobinya ini berawal dari sang ayah yang menciptakan mesin waktu. Ayahnya adalah profesor mesin terkenal, pada saat Syafira berusia 16 tahun ayahnya memberikan Syafira sebuah mesin waktu sebagai hadiahnya. Semenjak itulah Syafira suka menghabiskan masa remajanya dengan time travel.
Syafira pernah mengunjungi semua tempat dalam jelajah waktunya, kecuali pada saat ibunya meninggal, ia tak ada nyali untuk kembali ke masa itu.
Syafira memasuki kamarnya dengan tergesa-gesa, ia membuka sebuah pintu yang berada dalam lemarinya. Pintu itu membawanya ke sebuah ruangan rahasia, disitulah tempat ia menyimpan mesin waktunya. Perlahan-lahan Syafira mendekati sebuah mesin besar, mesin itu lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Lalu ia tersenyum dan berlalu masuk ke dalam.
Didalamnya terdapat banyak tombol dengan ukuran dan warna yang berbeda. Syafira menekan tombol biru disamping kirinya, lalu keluarlah keyboard pengetik. Ia lalu mengetik angka 2050, ia berniat pergi Ketahun itu. Sekarang tahun 2021 Syafira penasaran bagaimana kehidupan ditahun 2050 nanti. Mesin yang Syafira naiki mulai bergetar, ia berpegangan disebuah tali yang sengaja ia pasang. Jam yang Syafira kenakan mulai bersinar. Dan tebak apa yang terjadi, Syafira kini sudah mulai berpindah tempat.
Disekelilingnya terlihat orang-orang yang berlalu lalang menggunakan sepeda motor. Tapi ada yang aneh dengan sepeda motor itu, bentuknya sudah berubah dari yang ada di 2021. Sepeda motor ini memiliki sayap di kiri dan kanannya. Dan yang membuat Syafira takjub adalah tak ada lagi yang menggunakan bahasa Indonesia, bahasa yang orang-orang di 2050 ini gunakan sangat jauh berbeda dengan yang ia gunakan sekarang. Bahasa yang mereka gunakan terdengar aneh, tapi lucu.
Syafira melirik jam tangannya dan tertulis bahwa ia sedang berada di tahun 2050 dan sisa waktunya tinggal 20 menit lagi agar bisa kembali ketempat semulanya. Untuk memanfaatkan waktunya, Syafira memutuskan untuk berkeliling sebentar.
Ia berjalan linglung melihat orang-orang disekitarnya. Kehidupan Disini sangat dan sangat jauh berbeda.
"Apakah gue sedang berada di dimensi lain?, Tempat ini benar-benar luarbiasa" seru Syafira riuh, ia benar-benar merasa menjadi manusia beruntung yang sudah mengetahui adanya kehidupan seperti ini.
Lama terpana, Syafira tak sadar bahwa sekarang semua orang sedang menatapnya sambil bergosip. Walaupun Syafira tak mengerti bahasa mereka, tapi Syafira tetap tahu bahwa orang-orang sedang menggunjing dirinya.
"Kamu sedang apa disini?"
Syafira kaget bukan main, bagaimana bisa laki-laki dihadapan nya ini bisa berbicara dengan bahasa yang ia gunakan.
"Jangan takut, aku sama seperti mu" ucap laki-laki itu lagi.Syafira hanya diam tak mengerti, ia tak tahu dari mana asal laki-laki dihadapan nya itu.
"Kenalin aku Rafa, seorang penjelajah waktu seperti mu" jelas Rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Historia CortaRandom short story✓ One shoot✓ Terimakasih untuk yang sudah mampir dan untuk yang sudah tekan vote. Aku sungguh menghargai itu.... Thank you very khamsa.