Just love me back
"eh kalian tau ga nama cowok yang main basket tadi"
"Yang mana? Tadi kan cowok yang main basket banyak"
"Itu loh, yang habis cetak angka di detik-detik terakhir. Gila dia keren banget"
"Oh angkasa. Dia anaknya emang jago main basket sih, team basket nya juga sering wakilin sekolah buat tanding"
Kantin siang itu di padati oleh murid-murid yang kelaparan. Sehabis menonton pertandingan basket di lapangan sekolah tadi membuat mereka berbondong-bondong memenuhi kantin.
Anindya pura-pura sibuk dengan ponselnya, tapi telinga dan pikirannya ia fokuskan kepada obrolan gadis-gadis di meja sebelahnya.
Ia melirik sekilas, menatap gadis cantik yang terlihat antusias membicarakan angkasa, teman sekelasnya yang menjadi primadona sekolah.
"Anin Lo ngapain sih bolak-balik beranda handphone Lo kayak gitu"
Anindya terperanjat, buru-buru ia memasukan handphonenya kedalam saku nya.
"Nih mie Lo" ucap vrisli setelah nya. Anindya menyambut mie yang vrisli pesan untuk nya.
"Lo kenapa sih?" Tanya vrisli
"Gapapa"
"Serius? Tapi muka Lo kayak gak santai gitu"
"Apaan sih, gue santai kok"
Vrisli nampak mengerutkan keningnya, ia merasa aneh melihat tingkah sang teman yang berbeda dari biasanya.
Mereka berdua menikmati makan siang hari itu. Gadis-gadis yang membicarakan angkasa tak luput mendapat tatapan mengerikan dari Anindya.
Hingga, kantin kembali gaduh. Beberapa laki-laki yang masih menggunakan baju basket memasuki kantin. Anindya langsung menatap ke arah ambang pintu kantin, bisik-bisik berupa pujian terhadap laki-laki tersebut memenuhi gendang telinganya.
"Oh ya, tugas bikin proposal nanti mau di kerjain dimana?" Kata Vrisli "di cafe biasa atau mau ke rumah gue aja?"
Vrisli terdiam, ia memperhatikan arah pandang Anindya yang tidak menggubris pertanyaan nya itu.
"Anin?" Ia kembali berucap, lengan nya menyenggol tubuh Anindya. "Anindya!"
"Eh-iya? Kenapa? Lo ngomong apa tadi?"
"Lo kenapa sih nin?"
"Gue gapapa"
"Tapi sikap Lo kayak orang yang lagi ada apa-apanya" Kata vrisli, nada bicaranya sudah terdengar kesal.
"Ya Allah neng vrisli, aku gapapa seriusan deh"
Vrisli tak menjawab, ia malah sibuk memasukkan mie kedalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Short StoryRandom short story✓ One shoot✓ Terimakasih untuk yang sudah mampir dan untuk yang sudah tekan vote. Aku sungguh menghargai itu.... Thank you very khamsa.