Hari ini hari minggu,di mana semua orang beristirahat dan menenangkan fikiran nya. Seperti gadis nan cantik di sebuah kamar ini sampai jam sekarang pun dia masih terlelap, di dalam mimpi nya entah mimpi apa yang membuat nya sampai sekarang tak membuka kan mata.
Seorang laki-laki remaja memasuki kamar tersebut dan duduk di tepi ranjang melihat gadis yang sedari tadi tidak bangun.
"Woy dek bangun," ucap Ar membangunkan Vely, sedangkan yang di banguni tak kunjung ada pergerakan.
"kebo bener ni anak," gumam Ar, sebuah ide muncul di Otot nya.
Kaliaan mikir make otot gak??
Arnold bergegas untuk mengambil air dalam kamar mandi dan bersiap untuk membangun kan adik nya itu dengan cara ampuh.
Satu...
Dua...
Tiga...
Byuurrrr......
"Aaaaaaaa,sumpah anjir," teriak Vely dengan sumpah serapah.
Dan objek pertama kali dia lihat adalah abang laknat nya ini, menyengir tanpa dosa dan beban. Dasar manusia tak punya kemanusiaan tega-tega nya dia menyiram Vely yang cantik membahana ini.
"Apa? Mau marah hah!" ngegas Ar sebelum Vely yang memarahinya.
"Liat aja lo nanti bakalan gue bales," ucap Vely dengan nada sengit, sedangkan yang di ancam hanya tertawa.
"Coba aja gak takut,oh yaa lo di suruh Mommy ke bawah anak perempuan kok males-males an," ucap Arnold meninggal kan Vely yang sudah siap dengan ceramah nya.
"Dasar Abang bangkee awas aja lo, kan basah jadi nya gue," ucap nya dramatis.
Vely bersiap untuk kekamar mandi dan segera turun kebawah karena Mommynya memanggil nya, hilang sudah istirahat Vely dan bersenang-senang dengan kasur nya ini.
20 menit Vely keluar dalam kamar mandi dan sudah memakai pakaiaan santai, baju kaos hitam yang sedikit kebesaran dan celana pendek di atas lutut.
Vely menuruni anak tangga satu demi satu, dia sedang melihat Mommynya di dapur dan dia segera menemui Mommynya karna Mommynya perlu bantuan nya.
"Haii Mom!” sapa Vely tersenyum.
"Haii dek, bisa bantu Mommy?” tanya Mommy Vely.
"Bantu apa Mi?" Jawab Vely.
"Nihh kasihin sama tetangga baru kita, yang deket rumah Pak Selamet itu ya," ucap Mommynya sambil memeberikan Cake coklat.
"Hah emng ada tetangga baru Mi?" tanyanya.
"Yadong makanya ade kalo di rumah itu keluar, kenalan sama tetangga silaturahmi jangan ngebo aja," ucapnya dengan nada menyindir.
"Yah Mommy mah gitu, yaudah aku anterin dulu ya," ucap vely dan beranjak dari dapur menuju pintu utama.
Vely berjalan kaki untuk menuju rumah tetangga baru nya itu ,yang kata Mommynya baru tadi malam pindah. Vely memecet bel rumah tersebut.
Setelah nya pintu rumah di buka,menampilkan seorang perempuan paruh baya yang terlihat lebih muda. Tetapi mungkin umur nya sama seperti Mommynya.
Wanita tersebut tersenyum kepada nya.
"Assalamu'alaikum tante," ucap Vely membalas senyuman tante tersebut.
"Wa'alaikumussalam," Jawabnya.
"Nih tante ada cake coklat dari Mommy tadi, nyuruh aku ngasih ke tante sekalian buat tanda pertemanan dan juga silaturahmi," ucap Vely lembut dan tersenyum.
"Wahhh makasih nak, yuk masuk dulu sayang," perintah wanita tersebut.
"Ah gak usah tante, aku udah mau pulang kok, " tolaknya secara halus.
"Loh, bentar aja sayang tante juga ada mau ngasih Mommy kamu, sedikit ada yang tante bikin," ucapnya dan Vely pun mengangguk mengiyakan.
Vely memasuki rumah tersebut, pertama kali yang dia lihat adalah 2 laki-laki remaja dan anak sedang bermain. Dia seperti mengenali laki-laki tersebut dari belakang.
Ah tapi dia tidak ingin memusingi fikiran nya, dia duduk di sofa ruang tamu.
"Nama kamu siapa nak?" tanya wanita tersebut.
"Vely aja tante," ucap nya kikuk.
"Oh Vely, nama tante Lisa sayang," ucap wanita tersebut.
"Oh iya tante," Vely tersenyum.
"Eeh panggil bunda aja ya sayang, biar makin akrab," ucap Bunda Lisa dan di balas anggukan.
"Vel, kamu sekolah di SMA mana?" tanya Bunda Lisa.
"SMA GRANSA," Jawabnya.
"Wah berti satu sekolah dong sama anak Bunda," ucap nya, dan Vely pun terkejut.
"Emang anak Bunda siapa?" tanya Vely.
"Reynanda sayang, kamu kenal?" ucap Bunda Lisa membuat aku terkejut setelah mendengar namanya.
Tapi dia tidak ingin memusingkan nya, mungkin saja itu bukan Rey. Yang dia fikirkan bisa saja ada Rey lain di sekolahnya.
"Bentar ya nak, Bunda ke dapur dulu mau ngasih Mommy kamu," ucapnya tersenyum.
Setelah Bunda Lisa menuju kedapur aku sedang asik-asik nya men croll Instagram,aku melihat foto cowo idola ku kiyowo ganteng sekali.
Setelah beberapa foto yang dia lihat dia di kejutkan oleh suara laki-laki yang begitu familiar.
"Ehmmm," ucapnya dan aku pun melihat ke arah sumber suara tersebut.
"E-eeeh, lo ngapain di sini?" tanya ku kikuk.
"Ini rumah gue," ucapnya dingin.
"Oh hhe, jadi lo tetangga baru gue. Gue tadi lagi nganterin cake buat keluarga lo dari Mommy," jelas gue panjang lebar.
"Oh," jawabnya singkat, yaampun hanya begitulah jawabn nya. ingin ku bunuh dia hidup- hidup sekarang.
"Eh abang, abang kenal sama dia?" tanya Bunda dengan Rey.
"Kenal Bun," jawabnya hangat.
Bunda hanya mengangguk dan tersenyum.
"Oh yaa Bunda lupa nih Vel, buat Mommy kamu,"ucap Bunda Lisa memberikan Vely makanan.
"Makasih ya Bun, Vely pulang dulu assalamu'alaikum," pamit Vely.
"Wa'alaikumussalam lain kali kesini lagi ya nak," ucap Bunda nya dan di balas anggukan oleh Vely.
Vely keluar dari rumah tersebut, dia menggerutu sepanjang jalan bisa-bisa nya dia bertetanggaan dengan cowo dingin tersebut.
Ingin Vely bunuh cowo tersebut hidup-hidup, dia kalo ketemu sama cowo tersebut tinggi darah. Tapi dia juga berterimakasih sama dia karna dia udah nolong dia dari sampah dan jalang.
Dia memasuki rumahnya dengan muka cemberut dan lesu,Mommynya yang melihatnya begitupun bertanya.
"Loh balik kok muka udah di gituin?" tanya Mommy.
"Hmmm aku keatas dulu Mi,”jawabnya dan membuat Mommynya bingung, tapi Mommynya tidak peduli yang penting dia sedang menonton film korea melihat cowo idaman dia.
Yah Mommynya Vely suka dengan drakor bisa di ajak maraton korena nih wkwk👀.
***
See you next👀
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]
Random[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰!!!] "Dasar cewe aneh cupu! Haha," Tukas Al mengejek Vely di depan warga sekolah. "Lo itu gak pantes sama Gw dasar cupu," lanjut Al sambil menjambak rambut Vely. Dengan hati yang hancur, Vely hanya bisa men...