I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]

22. KECELAKAAN

Haii welcome back ges, gimana seru apa gak??! Serius nanya🙂

Kalo rame ya alhamdulillah kalo gak yaa pokok nya harus rameiin dah, ini part baru semoga suka yakkk

Happy reading 🐮

Vely melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, mobil Vely keluar dari gerbang sekolah dan menuju jalan raya yang banyak di kendarai motor mobil lain nya.

Dalam mobil Vely sambil bernynyi dengan ria dan tersenyum dia masih mengingat bagaimana perhatiaan Rey terhadapnya tapi dia juga kecewa dengan jawaban yang di lontarkan Rey kepada teman teman nya.

Karena tidak fokus Vely tidak melihat bahwa di depan nya ada nenek yang nyebrang jalan, dia ingin ngerem tapi rem nya malah blong membuat Vely panik.

"Loh kok rem nya gak mau" panik Vely.

"YaAllah gimana ini" ucap nya lagi.

Tanpa fikir panjang Vely membanting stir dan alhasil lah mobil Vely nembrak pohon, Vely yang di dalam mobil pun tak sadarkan diri karena ada beberapa luka yang mungkin cukup parah.

Orang-orang yang melihat pun segera berlari menuju mobil Vely dan melihat keadaan Vely yang tak sadarkan diri, mereka segera mencari hp Vely dan menelpon orang terdekatnya.

"kita panggilin ambulance" ucap warga.

"Ambulance sedang di jalan menuju kesini pak" jawab warga lain

"Misi- misi" ucap seseorang yang membelah kerumuaan warga yang melindungi Vely.

Ketika orang tersebut melihat siapa yang kecelakaan pun terkejut bercampur khawatir.

Seperti orang yang linglung, ingin marah kepada diri nya sendiri karena tidak bisa menjaga Vely dengan baik.

"Pak bawa ke mobil saya aja, dia temen saya pak" ucap nya dan di balas anggukan oleh warga.

Vely segera di bawa menuju kemobil orang tersebut dan di bawa ke hospital karena keadaan Vely cukup parah.

Setelah mobil tersebut pergi ada seseorang di balik kerumuaan warga tadi dan tersenyum smirk.

"Gue harap lo mati Vel" ucap nya tersenyum

"jangan salahin gue kalo cara gue gini" ucap nya lagi dan pergi

****

"Suster.... Suster tolongin temen gue" teriak orang tersebut

"kemana sih mereka" ucap nya frustasi.

"Maaf mas, silahkan baringkan di brankar" ucap perawat dan suster.

"Lama banget, tolongi temen gue!!" ucap nya dengan nada tinggi.

Suster tersebut pun menganggukan kepala dan segera membawa vely keruangan UGD.

Orang tersebut ingin masuk tapi di tahan oleh suster.

Maaf mas, mas gak boleh masuk." ucap suster

"Akkhhhh, awas kalo sampai temen gue kenapa-kenapa," ucap nya.

"Kami akan sebisa mungkin mas, mas cukup berdoa" ucap suster dan menutup pintu tersebut.