Vely melangkah kan kakinya menuruni anak tangga, hari ini dia akan sekolah seperti biasa dan akan memberikan kejutan untuk sahabatnya.
Dia langsung pergi ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya, hari ini Vely sedang tidak menggunakan mobilnya untuk pergi ke sekolah dia di larang sendiriaan oleh orang tuanya alhasil dia harus pergi bersama abangnya.
Hanya ada keheningan di antara mereka berdua di dalam mobil, sedangkan Vely hanya fokus menikmati pemanandangan indah dari kota tempatnya tinggal.
Tapi sesat kemudian matanya tidak sengaja menemukan dua objek yang sedang berboncengan, Vely sedikit menajamkan penglihatannya untuk melihat orang tersebut.
Dia sangat begitu familiar dengan tubuh tersebut, tapi mereka melaju dan mendahuli mobil milik abangnya
Mereka juga memakai pakaiaan seragam sa dengan Vely yang membuat Vely semakin penasaran."Dek, udah sampai," ucap Arnold.
Vely yang mendengar ucapan dari abangnya tersadar, dan langsung turun dari mobil dengan fikiran yang masih penasaran.
Sedangkan Arnold heran dengan sifat sang adik, dia melenggelengkan kepalanya kemudia menancapkan gas untuk segera pergi ke kampus.
Saat Vely sudah berada di dalam lingkungan sekolahnya, dia melihat motor tadi memarkirkan motornya, Vely semakin di buat penasaran saat dia membuka helm nya ternyata orang tersebut adalah Rey dan Eva.
Vely yang melihat itu pun merasa sakit, ternyata benae berita tersebut bahawa Rey dan Eva telah resmi untuk berpacaran.
"Woy Vely, di panggilin dari tadi gak nyaut," ucap Rina.
Namun masih tidak ada respon dari Vely, Rina yang tidak mendapatkan respon pun menoleh ke 2 sahabatnya mereka mengngkat bahu pertanda tidak tahu.
"Vely," panggil Risa.
Namun, tetap tidak ada respon darinya, tapi setelahnya mereka langsung paham dan melihat ke arah yang Vely lihat ternyata di sana ada Rey dan Eva.
Risa mendekari Vely dan menepuk pundaknya, Vely yang di tepuk pun terkejut dan menoleh ke arah teman-temannya.
"Sejak kapan lo pada di sini?" tanya nya tertawa.
"Sejak lo merhatiin Rey sama Eva," jawab Lena.
Vely yang mendengar jawaban dari sahabatnya itupun langsung terdiam, dan mengajak mereka untuk segera pergi ke kelas.
Tapi pergelangan tangan Vely di tahan oleh seseorang, Vely melihat ke orang tersebut ketika dia melihat dia terdiam dan datar.
"Bareng," ucapnya, namun tak di hiraukan oleh Vely.
Vely langsung menghempaskan tangannya dari genggaman orang tersebut dia tersenyum dan melirik seseorang yang berada di sampingnya.
"Nanti pacar lo cemburu," jawabnya dan langsung mengajK teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]
Random[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰!!!] "Dasar cewe aneh cupu! Haha," Tukas Al mengejek Vely di depan warga sekolah. "Lo itu gak pantes sama Gw dasar cupu," lanjut Al sambil menjambak rambut Vely. Dengan hati yang hancur, Vely hanya bisa men...