38. PERKARA CIRENG

1.5K 76 0
                                    

Cerita dengan alur yang sangat jelek!

“Eeggghhhhhh, ” lenguh Vely yang baru sadar tidurnya selama sebulan ini.

Rey yang mendengar pun langsung berjalan mendekati Vely dan tersenyum bahagia, dia langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan perempuan tersebut.

Rey juga langsung menelpon Rosa Mommy Vely agar ke ruangan sekarang, karena Vely sudah sadarkan diri.

Vely masih terdiam melihat perlakuaan dari Rey, badannya terasa sangat lemah tenggorokannya pun terasa sangat kering. Vely ingin berbicara namun seolah lidahnya terasa kelu.

“Hey, jangan gerak-gerak dulu. ” peringat Rey.

Namun Vely tak menjawab, dia ingin menyandarkan tubuhnya ke tempat brankar tersebut.

“Kamu mau apa hmmm? ” tanyanya dengan lembut.

Vely yang mendengarnya pun langsung terdiam membisu, baru sadar dia langsung di suduhkan dengan perlakuaan dan pemandangan seperti ini.

“Hhh-haauusss, ” ucapnya dengan nada lemah.

Rey yang mendengar pun langsung mengambil air yang berada di dekatnya dan menyerahkan air tersebut untuk Vely.

Vely langsung menerima air tersebut dan meminumnya, saat meminum air tenggorokan Vely terasa basah dan tidak kering seperti tadi. Apa mungkin karena selama sebulan itu dia tidak makan dan minum hanya menggunakan infus.

Rey yang melihat Vely hanya diam pun tiba-tiba langsung memeluk driinya tanpa seizin dari Vely, Vely yang di peluk pun langsung terkejut heran dengan laki-laki tersebut.

Bahu Vely terasa basah seperti ada air yang mengalir mengenai bahunya, namun saat dia menyadari ternyata itu adalah tangisan dari Rey.

“Lo selama ini bikin gue khawatir dan takut Vel, ” ucapnya yang masih memeluk Vely.

Vely hanya terdiam, dia bingung harus menjawab seperti apa. Namun bisakah Rey memahami perasaannya saat ini. Jantungnya hampir copot karena di perlakukan seperti ini oleh Rey.

“Maafin gue Vel, maafin gue. Karena gue lo kaya gini,”

“Gue udah lalai ngejaga lo, lo boleh balas gue karena udah bikin lo celaka. ” lanjutnya.

Dengan sedikit tenaga Vely menjawab pertanyaan dari Rey.

“Rey! ” panggilnya.

“Hmmm, ” ucap Rey dengan suara yang berat.

“Lo gak salah, malahan berkat lo gue bisa di selamatin terus juga lo pada tau deh siapa dalang di balik semua ini. ” jawabnya tersenyum.

“Lo udah tau? ” tanyanya.

“Udah dari lama, cuman mau liat sampai mana permainan dia. Eh ternyata malah semakin nekat. ” jawab Vely sambil tertawa.

Rey yang mendengar hanya mengangguk-angguk saja, dia masih memeluk Vely dengan sangat erat tanpa sadar.

“Lo jangan bikin gue khawatir lagi, gue hampir gila cuman karena lo. ” jelasnya.

“Kenapa gak gila aja? ” tanya Vely dengan bercanda.

Rey yang mendengarkan pun langsung cemberut.

“Ihhh lo mah gitu, ”

“Ciee ngambekkkk, ”

“Ehemmmm, ” deheman keras dari luar terdengar di telinga kedua sejoli tersebut.

Mereka pun langsung melihat ke arah luar dan di sana sudah ada teman mereka, orang tua dan juga dokter.

I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang