Seorang perempuaan yang saat ini masih terlelap dengan tidur nya,karna tadi malam dia maraton drakor hingga pukul 2 dini hari maka jadi lah begini bangun kesiangan.
Padahal hari ini adalah hari jadwal dimana dia akan melakukan rutinitas pada biasanya, yaitu sekolah dan juga hari ini adalah hari senin yang di benci semua orang termasuk kaliaan pastinya.
Jam locker sudah membunyikan suaranya alaram nya tpi sayang Vely tidak terusik, hampir 5 kali alarm berbunyi akhirnya dia bangun dan mematikan jam nya.
Mata nan cantik itu perlahan membuka matanya menyesuaikan cahaya matahari yang sudah memasuki kamar nya.
"Hooaaaammmmmm,”
"Good pagi dunia tipu-tipu," ucapnya dan melirik ke arah jamnya menujukkan pukul 7:15.
Vely terkejut dan bergegas untuk ke kamar mandi.
"Perfect," ucapnya dan pergi dari kamar menuju meja makan.
"Morning Mom,Pi," ucapnya.
"Morning to," jawab mereka berdua, sedangkan manusia satu menatap datar adiknya bisa-bisa nya dia tidak menyapanya.
"Gue gak di sapa,” decak Ar.
"Kayak ada yang ngomong tapi gak ada orangnya," pura Vely.
"Sialan,” makinya.
"Abang," peringat Mommy dan Arnold pun hanya cengengesan.
Setelah Vely mengambil roti dan berpamitan kepada kedua orang tuanya Vely, bergegas untuk ke luar rumah dan menuju pagar nya. Dan sialnya hari ini mobilnya masuk Rs.
Tibalah Vely di jalanan dan menunggu taxi, tapi taxi tak ada yang berlalu. Waktu sudah menujukkan 7:30 yang mana upacara akan di mulai. Dia tidak ingin di hukum sama bapak killer di sekolahnya.
Vely menelusuri jalanan sambil menuju taxi berlalu lalang, sebuah motor malaju menuju arah yang dia jalani. Vely semakit takut, takut kalo dia bakalan di culik.
“YaAllah bantu Vely, Vely masih ingin hidup. Vely mau nikah sama oppa nya Vely yaAllah, Vely mau ngasih cucu buat Mom dan Papi,”ucap nya dalam hati.
Sedangkan motor tersebut masih berada di belakangnya dan menghalangi dirinya,dan membuat Vely kalang kabut. Vely sudah siap dengan kuda-kuda nya jika pria tersebut ingin menculiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]
De Todo[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰!!!] "Dasar cewe aneh cupu! Haha," Tukas Al mengejek Vely di depan warga sekolah. "Lo itu gak pantes sama Gw dasar cupu," lanjut Al sambil menjambak rambut Vely. Dengan hati yang hancur, Vely hanya bisa men...