36- BAZAR

1.4K 84 5
                                    

Jika ada typo mohon di tandai ya!

Happy Reading 📖

“Ayo di beli di beli,” teriak Adit.

“Ayo dek buruaan di beli, masalah rasa jangan di ragukan lagi enak banget pokoknya.” lanjutnya.

Saat ini mereka sedang melakukan bazar di mana para osis membuat sebuah bazar tahunan yang di selenggarakan di sekolah mereka.

Adanya bazar ini membuat para siswa siswi agar mengembangkan bakat mereka dalam membuat suatu hal karya yang unik entah itu dari segi makanan atau pun barang-barang lainnya.

“Wah kuenya enak ya,” puji seorang siswi kepada temannya.

“Iya enak banget,” jawabnya.

Rady yang mendengar mereka memuji kue dari mereka pun langsung menghampiri kedua perempuaan tersebut membuat mereka terkejut.

“Yoi dong siapa dulu yang bikin, bebeb Vely gitu lo.” ucapnya.

“Ini bikinan kk Vely?” tanyanya.

“Iya, enak kan?”

“Iya enak banget bang, gak nyangka kak Vely bisa bikin kue seenak ini.” ucap mereka tersenyum.

“Cielah makanya jangan menilai orang terlebih dahulu sebelum tau kebenarannya.” ucap Badi pedas membuat kedua siswi tersebut terdiam.

“Aelah lo Bad lo datang nyamber aja kaya buaya, eh gue lupa lo kan emang buaya.” ejeknya.

“Kampret lo Dy, tapi yang lo bilang ada benernya juga sih.”

“Cantik, mau gak sama abang ganteng ini.” genitnya.

“Dih ogah?” tolaknya yang langsung membawa temannya pergi.

Sedangkan Rey dan teman-temannya yang berada di situ melihat Badi di tolak mentah-mentah oleh kedua adik kelas tersebut langsung tertawa mengejek dirinya.

Sedangkan Badi langsung memegang dadanya seperti orang yang sakit karena sudah di tolak mentah-mentah.

“Sakit hati abang dek,” ucapnya dramatis.

“Sok dramatis lo Budi,” ucap Adit.

“Aelah ni lakik nyeselin banget,” jawabnya yang kesal.

“Heh lo pada mau bantuin apa berantem aja, dari tadi ngoceh mulu kaya cewe.” kesal Risa.

“Yaampun sayang ku jangan marah-marah dong nanti cantiknya hilang lo.” ucap Adit.

“Dih najis banget, jijik gue denger lo ngomong gitu.” jawab Risa dengan muka seperti orang yang ingin muntah.

“Udah jangan berantem mulu gue jodohin lo berdua baru tau rasa,” ucap Vely yang sedari tadi diam melihat perdebatan kecil sahabatnya dengan para most wanted.

Sedangkan Rey tersenyum tipis melihat mereka semua, apalagi melihat wajah Vely yang terlihat sangat cantik apalagi sedang tertawa.

“Ogah!” jawab Risa.

“Loh kok ogah, orang aamiin dong biar kita berjodoh gitu.” ucap Adit.

I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang