31. KEMBALI

1.6K 99 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Assalamu'alaikum," ucapnya.

"Wa'alaikumussalam," jawab seseorang yang berada di dalam.

Saat seseorang tersebut membuka pintu objek yang pertama kali dia lihat adalah seseorang yang mereka cari, seseorang yang sudah membuat mereka semua khawatir.

Dia langsung memeluk orang tersebut, sedangkan yang di peluk hanya tersenyum dan membalas pelukannya.

"Lo gak kenapa-kenapa kan?" tanya Arnold.

"I'm okey bang," jawab Vely.

Mereka memasuki rumah dan lan langsung menghampiri sang momi dan daddy nya yang sudah begitu khawatir terhadapan anak kesayangan mereka.

Saat mereka melihat yang datang adalah Vely mereka langsung memeluknya, Vely yang di peluk sangat erat pun merasa hampir kehabisan nafas.

"Udah, aku gak bisa nafas," ucap Vely, mereka yang mendengar ucapan dari Vely melepaskan pelukannya dan cengngesan.

"Kamu gak papa, apa ada yang lecet? Siapa yang nyulik ade?," tanya momi Rosa bertubi-tubi.

Vely yang mendengar pertanyaan dari sang mama hanya mengngeleng pertanda di terjadi apa-apa kepadnya.

Setelahnya dia langsung izin pamit untuk segera pergi ke kamarnya, karena dia sangat lelah hari ini. Mereka yang berada di situ mengangguk dan menyuruh Vely untuk istirahat.

Dia menaiki tangga dan menuju kamarnya, saat dia membuka kamarnya dia langsung merebahkan dirinya di kasur miliknya.

Saat dia menelusuri kamarnya, ada buku yang berada di bawah meja miliknya dia yang penasaranpun segera mengambil buku tersebut dan membuka satu persatu isi dari buku tersebut.

Saat dia membuka halaman pertama, yang dia lihat adalah sebuah teka-teki dan nama seseorang.

Ternyata yang dia lihat adalah diary milik Vely asli, dia membuka satu persatu halaman buku tersebut tetapi saat membuka ke halaman ke tiga Vely terkejut dengan isi buku tersebut.

"Gak mungkin kan?" tanyanya pada diri sendiri.

Saat dia ingin membula halaman ke4 dia di kejutkan dengan kehadiran sang abangnya.

"Dek," panggil Arnold.

Vely yang di panggil pun menoleh, dan tersenyum.

"Kenapa?"

"Di suruh momi turun, buat makan." ucapnya.

Vely yang mendengar ucapan dari abangnya mengangguk, setelahnya dia langsung menutup buku tersebut dan langsung mentembunyikannya ke lemarinya.

Dia langsung turun mengikuti langkah kaki abangnya untuk menuju ke meja makan.

***

Saat ini Rey dan teman-temannya sedang berada di kantin, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka.

I'M NOT PCHYOPAT [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang