Abang melarang Zilan untuk menjauhiku. Tapi dia malah memberikan dukungan penuh, aku berpacaran dengan Regi.
"Nanti malam, kita diundang makan malam sama Pak Tama." Kata papi, di sela-sela sarapan pagi. "Abang sampai jam berapa hari ini...?"
"Ada pelajaran tambahan, pa. Sampai maghrib."
"Pelajaran tambahan?" Suara papa meninggi. "Terus, adek pulang sendiri..?"
"Abang kan mau ujian, pa. Mana bisa bolos..."
"Pelajaran tambahan, atau kamu mau keluar dengan teman-temanmu itu..?"
"Papa curigaan terus!"
"Masih pagi ini..." Papi memperingatkan. "Dari awal kan papi sudah memberikan usul, adek dicarikan supir pribadi."
"Begitu lebih baik."
"Enggak! Abang nggak setuju!"
Aku kira jadi orang kaya itu enak. Tapi ternyata, selalu saja ada drama kolosal saat kami sedang menikmati sarapan pagi bersama.
"Adek, ini papah kasih pegangan kartu kredit.."
"Pa, urusan kartu kredit katanya biar papi yang urus..?" Papi, maksudku Om Novan tiba-tiba menyela dengan raut tak suka.
"Kemarin papa sudah sekalian urus kartu tambahan buat adek, papi.."
"Loh ya nggak bisa, papa! Kartu kredit, urusan papi. Kalau papa uang jajannya.."
Sekarang giliran kedua pria dewasa itu yang meributkan masalah kartu kredit.
"Adek kalau mau beli apa, pakai saja."
"Ini kartu debit papi. Adek bisa pakai juga."
"Aku simpan aja di kamar, ya. Takut hilang kalau dibawa-bawa.." Hanya itu jawaban yang bisa kuberikan.
"Abang katanya mau beliin dompet baru buat adek..?" Tanya papa.
"Nanti aja ya dek, pas weekend."
"Nggak papa, bang."
Sekarang di dompetku ada 1 kartu kredit bergambar batman, dan 2 kartu atm yang bisa difungsikan juga sebagai kartu debit. Memang nggak sebanyak kartu yang ada di dompetnya abang.
Selain itu, untuk jatah uang jajan mingguan aku dikasih Rp 3.000.000. Sementara abang, Rp 6.000.000.
Yahh, namanya juga aku anak bungsu. Masa mau disamain sama anak yang paling besar nominalnya...?
"Adek ingat pesan abang ya, kalau adek mau ngeseks sama Regi, wajib pakai kondom!"
"Abang apaan, sih..?! Masa baru pacaran, udah ngeseks aja..?!"
"Orang pacaran jaman sekarang itu, biasanya kan suka nggak bisa nahan nafsu.."
"Abang sendiri udah punya pacar?"
"Abang mau fokus buat ujian, dek. Rencananya abang mau kuliah di ITB nanti.."
"Abang pindah ke Bandung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Secret
Novela JuvenilSetiap orang pasti mempunyai sisi dan rahasia tergelap dalam kehidupannya. Begitu juga dengan mereka yang selama ini ada di sekitarku. Ternyata, aku salah menilai orang-orang itu... Hanya untuk 17++!!! (Pembaca diharapkan bijak).
