AILIA (COMPLETED)

06 | TERKEJUT

🅗🅐🅟🅟🅨 🅡🅔🅐🅓🅘🅝🅖

TERKEJUT

"Hahah anda kira saya percaya begitu saja Lia?." Tanya remeh kepala sekolah. Mulai emosi David mencengkram kerah baju kepala sekolah tersebut

"Dia anak saya. Ailia sheyvalonica quenna morgen! Anak pertama dari David Adelard Gael Morgen dan Melisa Felsya Lesham Morgen." Kepala sekolah tersebut menatap tak percaya, Lia menatap sinis ke arah Kepala sekolah tersebut

"Dad sudah lah." Lerai Lia

"Tidak akan Daddy biarkan orang orang meremehkan anak Daddy."

"I'm sick of seeing him."

"Lalu apa yang harus Daddy lakukan?."

"Get rid of him." Ucap Lia tak lupa dengan senyum smrik nya

"Tentu saja untuk putri Daddy."

"PERGI SEKARANG DAN JANGAN KEMBALI!." Usir David

Wajah nya mulai memucat "Pak saya minta maaf." Mohon kepala sekolah

"SAYA BILANG PERGI! JANGAN HARAP ANDA BISA HIDUP DENGAN TENANG!" Teriakan David memancing perkumpulan siswa siswi. Mereka mendengar seluruh ucapan David di ruangan kantor

David dan kedua anak nya keluar dari ruangan kantor.

"Pasti dia anak jalang."

"Ck cantik ternyata murahan."

"Pak David juga kenapa mau sama Lia."

"Di samping Lia siapa lagi tuh? Jalang kecil."

Bisik bisik namun terdengar, Lia menahan kesabaran nya agar tak terpancing emosi
Nora menundukan kepala nya, ia sudah terbiasa di bully di sekolah nya. Alasan nya karena Nora salah satu queen beauty yang ada disekolah nya

Tentu saja banyak kakak kelas yang tidak terima dan akhirnya membully Nora habis habisan, untung saja Rheva selalu ada untuk nya.

"Angkat kepala." Perintah Lia

Nora mengangkat kepala nya menatap Lia "Aku takut kak." Cicit Nora dibalas helaan nafas oleh Lia

"Ga perlu."

"Dad, Nora takut." Rengek Nora

"Dad akan membuat mereka sengsara."

"Tak perlu." Tolak Lia

"Kenapa? Sepantas nya mereka mendapatkan itu semua."

"Kita buat mereka bungkam."

***

Wenda menahan lengan Lia "Lia lo habis darimana? Gua cariin juga ga ada."

"Kepsek."

Shania menatap manik mata Lia "Berarti yang di bicarain sama anak anak benar dong?."

"Apa?."

"Mereka bilang lo sama Daddy sugar kesini?." Tanya polos Shania

"Ya."

"What? Harta Daddy lo kurang ya sampai mau bawa Daddy sugar?." Pekik Shania

"Diam tolol, Lia sama Daddy David kesini. Tadi ada Nora juga." Ketus Vina

"Ya gua kii--" Ucapan Shania terpotong

Kring kring

Seluruh siswa dan siswi sekolah DAVME SCHOOL berkumpul di lapangan

David berdiri di panggung namun tak sendiri. Ia di temani oleh putri kecil nya yaitu Nora

"Selamat pagi semua, baiklah mungkin ada beberapa dari kalian yang bingung kenapa saya ke sekolah. Karena saya tidak ingin memperpanjang waktu saya panggilkan AILIA SHEYVALONICA QUENNA M. Silakan naik kesini."