— • Happy reading • —
"Mommy udah ya, Lia baik baik aja." Bujuk Lia
Sudah 1 jam lebih Melisa mengomel karena kejadian tadi sore. Karena ini, Lia tertunda untuk pergi ke cafe
"Kamu ini gimana sayang? Kalau misalnya Lio sama dad ga datang nasib kamu gimana?." Tanya Melisa
"Mom lupa Lia bisa jaga diri sendiri?." Jawab Lia
"Tapi ga ada yang tau, kalau tiba tiba kamu dijahatin sama mereka gimana? Kamu sendiri disana."
"Iya mom maafin Lia, lain kali Lia ga bakal pergi sendiri." Ucap Lia
"Janji ya Lia, jangan ada lagi kejadian yang terulang." Ancam Melisa
"Iya mom Lia janji."
"Yaudah kamu cek sana cafe kamu, mommy mau pergi arisan dulu." Ucap Melisa
Lia mengehela nafas bersyukur Melisa mau mengakhiri acara ceramahnya jika tidak entah sampai kapan ia harus menunggu
"Nora belum pulang?." Tanya Lia
"Dia jalan jalan sama Andre nanti nyusul ke cafe kamu." Jawab Melisa
Lia mengangguk pamit kepada Melisa
Suara motor terdengar mendekati perumahan Morgen. Lia membuka pagar tersebut menatap Lio yang baru sampai
"Maaf baru sampai, tadi aku diomelin mami dulu dirumah." Adu Lio
Lia mengangguk "Aku juga barusan diomelin mommy." Ucap Lia
Mereka sama sama terkekeh "Yaudah ayok kasian yang lain pasti udah nunggu." Ajak Lio
Lia menaiki belakang jok motor Lio, tak lupa memeluk erat peluk Lio
"Udah siap? Ayo berangkat." Ucap Lio dan menancapkan gas motor dengan cepat
***
"Darimana aja lu Lia? Lama bener." Ucap Wenda
"Sampe berlumut kami nunggu nya." Ucap Vina
"Untung sayang yakan." Ucap Shania
"Gausah ngomel." Ucap Lia
"Lah malah marah bukbos." Goda Ben
"Habis diomelin sama nyokap makanya gini." Ucap Lio mewakili perasaan Lia
"Pantesan lambat, padahal kami udah mau balik sih kalau sampai 1 menit lagi lu ga datang." Ucap Rio
"Ck banyak bacot." Umpat Rian
"Gw mau liat pegawai gw." Pamit Lia berjalan kearah dapur cafe
Tak lama Lia keluar bersama dengan seluruh pegawai cafe
"Baiklah selamat malam, untuk yang tidak kenal saya, perkenalkan Ailia sheyvalonica quenna morgen selaku pemilik cafe ini. Saya hanya ingin mengucapkan selamat datang dan terimakasih sudah mau bekerja sama untuk membangun cafe ini semakin rame, saya harap kita bisa lebih tingkat kedepannya.
Untuk yang belum saling kenal habis ini kalian bisa berkenalan, dan saya hanya mengatakan jangan ada yang mencoba untuk menjadi penghianat di cafe saya, sampai saya menemukan nya, kalian tidak berurusan dengan polisi namun langsung berurusan dengan saya. Bisa paham?."
Seluruh pegawai mengangguk "Paham buk." Ucap mereka serentak
"Baiklah saya akhiri, selamat bekerja semua." Ucap Lia membubarkan rapat kali ini
"Yana." Panggil Lia
Yana berhenti berjalan mendekati Lia
"Gimana rasanya kerja jadi cafe?." Tanya Lia
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...