35 | PERJODOHAN

30 1 0
                                    

— • Happy reading • —

Ceklek

Pagi hari cukup menenangkan pikiran nya, sehabis membersihkan badan Lia ingin memutuskan joging disekitar kompleks perumahan

"Lia sudah bangun?." Tanya lembut Yolla

"Pagi Mami." Sapa Lia

"Pagi sayang, ayo sarapan dulu." Ajak Yolla

Lia menuruni anak tangga menghampiri Yolla yang sibuk menata meja makan

"Ada yang bisa Lia bantu?." Tanya Lia

"Kamu bikinin Lio susu aja, biasa dia pagi pagi harus minum susu."

Lia mengangguk mulai menuangkan air hangat ke dalam gelas yang sudah berisikan susu dan gula

"Pagi Mami." Suara khas Lio terdengar sampai ke dapur

"Pagi sayang, ayo sarapan."

"Lia mana Mam? Dikamarnya ga ada." Tanya Lio

"Oh dia lagi didapur." Lio mengangguk memakan sarapan yang dibuat oleh Mami nya

"Lio ini minumannya." Lia menyodorkan gelas yang berisikan susu kepada Lio dan diterima baik oleh Lio

"Kok ga manis ya Ai?." Tanya Lio

Lia mengerut heran, perasaan ia tidak lupa menaruh gula kedalam gelas itu. Batinnya

"Masa sih?." Tanya Lia tak percaya, ia mengambil gelas tersebut dari tangan Lio dan mulai meminum nya

"Manis kok." Lio hanya terkekeh melihat wajah polos kekasihnya

"Iya manis nya di kamu." Gombal nya

Lia terkekeh lega, ia berfikir kekasih nya mengidap penyakit mati rasa hingga tidak bisa merasakan namun dugaan nya salah, ia malah digombal oleh kekasihnya yang nakal

"Aduh aduh Mi kok Lio dijewer?." Ucap Lio menjerit kesakitan

"Kamu tuh ya, Mami disini cuman jadi patung iya?." Tanya sinis Yolla

"Ampun Mi.." Rengek Lio tak digubris oleh Yolla

"Mentang mentang Papi kamu pergi seenaknya mesra mesraan didepan Mami."

Lio hanya menahan kesakitan nya berbeda dengan Lia ia terkekeh menatap mengejek kearah Lio

"Mi udah dong, Lio minta maaf deh." Rengek Lio berulang kali, demi mencegah telinga Lio yang akan putus. Lio rela menjatuhkan harga diri nya sebagai cowok dan merengek seperti anak bayi kehilangan botol susu

Akhirnya tak bisa menahan tawa Yolla melepaskan tangan nya dari telinga Lio. Lia sudah melepaskan tawa nya yang ia tahan sedangkan Lio menunjukan wajah pasrahnya.

***

Kini Lio dan Lia sedang berlari santai sepanjang komplek perumahan, sesudah insiden perdebatan di ruang makan Lio diusir oleh Yolla untuk ikut joging

"Mau beli minum?." Tanya Lio lari berdampingan dengan Lia

Lia mengangguk menghentikan langkah lari nya "Iya aku haus." Jawab Lia

"Yaudah duduk didekat halte itu biar aku beli minum."

"Hati hati." Lio mengangguk berlari mendekati supermarket terdekat

Lia mendudukkan dirinya di bangku halte sembari menunggu Lio membelikan minuman

"Eh Lia." Ucap Vian

"Vian?."

"Lu joging disini juga?." Tanya Vian

"Iya, lu juga?."

Vian mengangguk "Gw baru liat lu disekitar sini. Lu tinggal dekat komplek ini?." Tanya Vian

AILIA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang