— • Happy reading • —
Di dalam mobil tidak ada perbincangan hangat yang biasa mereka lakukan, kini hanya terlihat wajah dingin dan kaku milik Lio
"Lio." Ucap Lia sambil mengelus lengan Lio
"Hm?."
"Kita jangan pulang dulu ya, aku mau jalan jalan." Usul Lia
"Oke, kamu mau kemana?."
"Kita makan bakso dulu gimana? Nanti kita pergi ke mall." Lio mengangguk
"Kita ke tempat bakso yang..."
Ucapan Lia terhenti ketika dia sadar sedang berbicara dengan siapa, ia tak ingin membuat mood kekasihnya semakin buruk
"Tempat kamu dan Vian?." Tanya Lio seakan paham isi pikiran Lia
"Maaf aku lupa." Cicit Lia
Lio hanya terdiam mengarahkan padangan nya ke arah jalanan
"Jangan marah, kita makan batagor aja deh ya?." Bujuk Lia
"Kenapa ga ditempat bakso aja?." Sindir Lio
"Maaf aku lupa, jangan marah ya sayang." Ucap Lia dengan nada memelas, siapa yang akan tahan jika sudah berhadapan dengan Lia apalagi jika sudah mode manja seperti ini
"Iya aku maafin." Lia tersenyum sumringah, Lia mencium pipi kekasihnya dengan cepat
Lio yang merasakan bibir yang mendarat di pipinya, membeku mencerna kejadian dengan senyuman tipisnya, sedangkan si pelaku secara reflek memegang bibirnya
Lia yang bulshing sengaja menghindari kontak mata dengan Lio, ia menatap ke arah gedung gedung dibalik jendela mobil
Lio tersenyum sambil mengusap lembut kepala Lia "Terimakasih sayang." Ucap Lio tulus
***
"Aku mau batagor yang pedas ya." Ucap Lia
Lio menggeleng "Nanti perut kamu sakit."
"Tapi pengen yang pedas Io."
"Gausah yang pedas atau gajadi makan." Ancam Lio
Lia hanya pasrah mengangguk daripada memberikan perut nya keroncongan
"Mas batagor nya 2 ya, 1 pedas 1 lagi ga pedas." Pesan Lio
"Oke sebentar ya." Ucap mas tersebut
"Kamu pedas tapi aku malah dilarang." Ucap Lia tak terima
"Aku kuat kamu ngga."
"Siapa bilang? Aku kuat ya, kamu aja yang negatif thinking terus." Ketus Lia
Lio hanya terkekeh "Iya aku ngalah sama yang bocil." Ucap Lio sambil mengusap puncak kepala Lia
Lia yang masih kesal menghempas tangan Lio dengan kasar dari kepalanya "Kamu diam deh aku masih kesal."
"Kesal kok bilang bilang." Sindir Lio
"Apa mau berantem?." Tanya sinis Lia
Lio menggeleng dengan raut wajah polos nya membuat Lia yang tadi nya kesal menjadi tersenyum
"Udah lanjutin makan gausah liatin aku." Ucap Lia sambil memakan batagor yang sudah disiapkan oleh mas batagor tadi
"Liat kamu aja udah buat aku kenyang."
"Ngebucin liat waktu, makan dulu Io." Lio tetap menggeleng kepalanya
"Aaaaa." Ucap Lia sambil mengangkat sendok ke arah Lio
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...