28 | CEMBURU

28 1 0
                                    

— • Happy reading • —

"

Kita udah sampai." Lia menurunkan diri nya berjalan kearah warung bakso yang biasa menjadi langganan Vian

Mereka mencari tempat yang masih kosong, sepertinya warung bakso ini sangat ramai pengunjung. Bahkan untuk mencari tempat duduk saja sangat susah

Beberapa pelanggan memilih membungkus bakso mereka daripada menunggu tempat yang lain kosong

Tak butuh waktu yang lama untuk mencari. Mereka melihat pelanggan mulai pergi, dengan cepat mereka duduk menempati meja itu

"Disini baksonya enak lu pasti bakal suka." Lia hanya membalas dengan senyum tipisnya

Ia masih setia melirik handphone genggamnya menunggu notifikasi dari Lio namun nihil tetap saja tak ada notifikasi yang ia tunggu

"Lia ayo makan." Lia sedikit tersentak mendengar ucapan Vian. Ia mengangguk memasukkan kembali handphonenya kedalam saku rok

Bakso pertama masuk kedalam mulut Lia rasanya seperti yang diucapkan Vian sangat lezat. Sungguh ia akan menjadikan warung ini sebagai warung bakso langganan nya

"Enak." Puji Lia dan melanjutkan kunyahannya

Vian tersenyum senang "Gw juga dulu sering kesini karena sibuk jadi jarang deh kesini."

"Lain kali gw ajak lu mau?." Tanya Vian diangguki oleh Lia "Boleh kalau ga sibuk." Jawab Lia

Ting ting Ting

Lia menggambil handphone gengamnya dibalik saku melihat siapa yang menelepon ternyata notifikasi yang ia tunggu datang

Lio menelponnya

Segera Lia menggeser kan warna hijau mengangkat telfon nya

"Halo." Ucap Lio

"Ya."

"Kamu dimana Ai? Aku udah dirumah kamu tapi kamu nya ga ada."

"Lagi makan."

"Dimana?." Tanya Lio dibalik sana

"Pinggir jalan."

"Sama siapa?."

"Vian." Jawabnya jujur

Tak ada balasan. Ia tak mendengar suara Lio lagi

Tut

Lia terkejut karena Lio mematikan telfonnya sepihak dan lebih terkejut nya melihat notifikasi dari Lio bahwa meminta lokasi nya sekarang

***

Selesai mengantarkan Nora ia melirik kearah pintu kamar Lia namun tak kunjung keluar kekasih nya raut khawatir tercetak diwajah nya. Ia melihat handphonenya ternyata Lia sudah beberapa kali mencoba menelfon nya dan memberikan pesan namun ia lupa membuka handphone nya itu

Ia menekan icon telfon mencoba menelfon kekasih nya

Ternyata diangkat oleh Lia. Ia mencoba menanyakan keberadaan Lia namun ia terdiam sejenak mendengar jawaban Lia

Kekasihnya kini bersama pria lain? VIAN? Ia menggeram tertahan mengatur nafasnya agar tak membentak kekasih nya itu

Sangat cemburu rasanya jika kekasih nya berdua bersama lelaki lain apalagi sedang makan bersama

Ia mematikan telfon nya secara sepihak dan mengirim satu pesan singkat menanyakan lokasi kekasihnya sekarang

"Kak Lio kenapa?." Tanya Nora sambil keluar dari dapur membawakan minuman untuknya

AILIA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang