— • Happy reading • —
Hari tetap sama yaitu hari Sabtu, namun yang beda adalah ini hari terakhir Lia dan Lio bersama. Ya tau ini hanya sekedar pertunangan bukan pernikahan, namun siapa yang tidak sakit melihat kekasihnya akan bertunangan dengan adiknya sendiri? Setelah pertunangan akan selesai Lia berniat akan membeli apartemen sendiri
Katakanlah dirinya seperti anak kecil yang lari dari masalah, tapi dirinya juga tidak bisa selalu bergantung dengan orang tua nya, ia ingin mandiri dan fokus membesarkan perusahaan nya sendiri.
"Sayang ayo makan dulu." Ucap Melisa dibalik pintu kamar Lia
"Iya mom." Ucap Lia bersiap siap membersihkan diri
David mengatakan dirinya tak akan kekantor karena akan fokus dengan acara pertunangan anaknya yang akan diselenggarakan nanti malam
Dimeja makan hanya ada suara garpu dan sendok yang beradu dengan piring, keadaan hening dan terkesan dingin. Sejak tadi malam Lia tak ingin bertemu bahkan berbicara dengan David, ntah mengapa setiap melihat David, dirinya cukup kecewa
"Nora, Lio akan menjemput kamu untuk membeli dress dibutik dan membelikan cincin pertunangan kalian." Ucap David santai seakan akan tidak memikirkan perasaan Lia
Lia memberhentikan kunyahan berdiri dari kursi nya beranjak ke kamar. Lia mengambil tas kecil ingin keluar menenangkan pikirannya
"Kak." Panggil Nora
"Kenapa?." Tanya ketus Lia
Nora tersenyum kecut "Mau kemana?." Tanya Nora basa basi
"Kemana aja." Jawab Lia berlalu keluar rumah
"Lia, kamu mau kemana?." Tanya Lio yang terlihat baru sampai
"Nora didalam." Bukannya menjawab, Lia mengalihkan pembicaraan mereka
Lio menghela nafasnya "Gw udah nelfon Andre." Ucap Lio membuat perhatian Lia terahli ke Lio
"Gimana kita jalan jalan aja?." Tanya Lio
"Terus Nora?." Tanya balik Lia
"Nora sama Andre." Jawab Lio
Lia menggeleng "Kalian harus ke butik dan tokoh perhiasan." Tolak Lia dengan nada pelan nya
"Oke kita tunggu Andre sebentar." Ucap Lio
***
Kini Lio dan Lia berada di toko perhiasan. Saat Andre tiba di rumah Lia, Lio memutuskan dirinya dan Lio membeli cincin sedangkan Nora dan Andre membeli dress. Awalnya Lia menolak keras, apa apaan adiknya yang akan bertunangan kenapa dirinya yang harus heboh? Tau kan dirinya tidak suka ribet
Namun bukan nya Lio jika dirinya tak bisa membujuk Lia, akhirnya Lia menerima permintaan Lio terpaksa.
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?." Tanya pegawai tersebut dengan sopan
"Keluarkan cincin pertunangan yang paling bagus disini." Ucap Lio
Pegawai tersebut mengangguk mulai mengeluarkan satu persatu cincin yang mereka punya
"Yang mana bagus Lia?." Tanya Lio, sedari tadi selama diperjalanan Lia tak membuka suara, Lio dapat melihat raut wajah sendu dari kekasihnya
"Yang mau tunangan kamu, terserah." Jawab Lia ketus
"Aku kan gatau masalah ginian, pilihin ya." Pinta Lio
Lia hanya menghela kan nafasnya mulai melirik satu persatu cincin yang tersedia. Lia melirik satu cincin yang menjadi perhatian Lia. Cincin ini terlihat simpel namun juga berkelas ia sangat suka
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...