— • Happy reading • —
"Sebenarnya papi dan dad sudah mulai ragu untuk menjodohkan Lio dan Nora, karena kami melihat kalian berempat saling mencintai. Kami sebagai orang tua tidak ingin menghancurkan masa depan kalian." Ucap Zion
"Dad mendapatkan sebuah video dimana ada percakapan kamu dan Molly. Disitu Molly mengaku, disaat itu juga Dad dan Zion ingin membatalkan pertunangan ini namun." Ucap David terhenti
"Namun mom dan Yolla memilih membuat pertunangan Lio dan Lia, karena kalian saling mencintai, toh sebentar lagi akan lulus kan? Sedangkan Nora harus fokus untuk Sma nya dulu." Ucap Melisa melanjutkan
"Andre kamu tidak apa apakan menunggu Nora lulus baru bertunangan?." Tanya Melisa
"Selama apapun saya menunggu, jika itu adalah Nora saya tak masalah." Ucap tegas Andre membuat pipi Nora merona
"Saya pegang ucapan kamu Andre." Ucap David diangguki Andre
"Jadi lu sama Nora udah tau kalau gw dan Lio bakalan tunangan?." Tanya Lia sinis kepada teman teman dan yang lain
"Iya, makanya pas lu nyariin kami pura pura ga bisa haha." Ucap Vina
Lia menatap tajam kepada teman temannya "Alasan sakit perut itu juga?." Tanya Lia tertuju kepada Nora dan Andre
Andre tersenyum manis tidak bersalah
"Gapapa anggap kejutan." Ucap Andre
Lia mengambil bantal disofa dan melemparkannya kearah Wenda dan Andre
Mereka terkekeh melihat tingkah Lia yang terpojok
"Ini bukannya cincin Nora ya?." Tanya Lia
"Cincin ini pilihan kamu dan ada nama kamu, jadi ini bukan milik orang Lia." Jawab Lio ketus
Lia melepaskan cincin nya dan melihat ada nama Lio dan ia melirik cincin Lio yang ada nama dirinya, Lio tak berbohong memang cincin ini milik nya dan milik Lio
Lia tersenyum memeluk erat Lio
"Duh panas banget ga sih?" Celetuk Vina
"Kasian jomblo ya?." Ejek Melisa
"Mom kok ngejek sih?." Ucap Vina
Mereka tertawa dengan bahagia, ia harap ini awal dan akhir yang bahagia. Semua takdir sudah direncanakan
"Pi Lio kapan bisa menikahkan Lia?." Tanya Polos Lio
"Baru juga tunangan udah minta nikah." Sindir Andre
"Takut Lia diambil orang." Bela Lio
Orang tua mereka menggeleng serentak
"Tunggu kalian lulus baru menikah oke?." Ucap Yolla
"Gabisa dipercepat mi?." Rengek Lio
"Udah nurut atau gausah nikah?." Ancam Zion
Lio langsung terdiam takut, jika itu benar benar terjadi tak tau apa yang akan Lio lakukan
"Maafkan kami yang sempat egois, kami kira keputusan kami akan tepat namun itu bahkan semakin membuat semua berantakan." Sesal Zion
"Ga masalah pi, ini sebagai pelajaran kalau cinta itu ga bakal pergi jauh. Ya tetap bakalan berada ditempat nya berasal." Ucap Nora
"Yang terpenting kalian sudah melakukan yang terbaik." Ucap Lia
"Kami sayang kalian." Ucap Lio
Orang tua mereka tersenyum haru, langkah demu langkah Lio dan Lia akan beranjak dewasa, mereka akan membuat hidup baru nya sendiri. Mereka tinggal menunggu anggota baru dan tangisan bayi yang menggema diruangan keluarga nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...