🅗🅐🅟🅟🅨 🅡🅔🅐🅓🅘🅝🅖
SEKEDAR BONEKA?
"Tidur." Suruh Lia kepada adik nya. Pasal nya sudah beberapa menit ia menunggu adik nya ini tertidur namun Nora tetap tak memejam kan mata nya
Nora menggeleng "Gamau tidur." Rengek Nora
"Gua belajar." Ucap Lia dengan sabar
"Hiks.. tapi aku pengen sama kakak." Tangis Nora membuat rasa iba hati Lia, apa sejahat itu kah diri nya sampai tak memiliki waktu untuk bersama adik nya?
"Sini." Lia menepuk paha nya menyuruh Nora untuk tertidur di paha nya
Dengan semangat Nora ia meletak nya kepala nya di paha Lia yang terasa empuk. Nora selalu manja jika bertemu dengan Lia, walaupun sikap dan sifat nya yang dingin kepada Nora
Nora selalu ingin kakak nya ini berada di samping Nora
"Kak ke kelas aja nanti ketinggalan pelajaran." Nora merasa bersalah ia terlalu egois melarang Lia untuk belajar. Ia tak ingin kakak nya tertinggalan pelajaran hanya untuk menemani nya tidur
Lia menggeleng kan kepala nya "Nanti."
"Tapi kakak ketinggalan pelajaran."
"Bolos."
"Berapa kali akak bolos?."
"2." Jawab nya jujur
Nora memincingkan mata nya "Sama siapa?."
"Orang."
"Kak Lio?." Mendengar nama itu tersebut Lia terdiam ia takut adik nya akan mengadu kepada bonyok nya tentang masalah ini
"Hai calon istri dan adik ipar." Sapa Lio
Dengan reflek Lia melihat diluar pintu ruang kantor
Lia menghela kan nafas nya, ia kira Nora mengetahui bahwa Lia dan Lio pernah bolos bersama.
"Emang lagi ngomongin apa sih?."
"Kak Lia tadi ngo- pfttttt." Lia membekap mulut Nora dengan lengan nya
"Apa yang di sembunyikan?."
"Waktu."
"Lo jangan singkat dong, padahal semalam udah mulai ga cuek deh."
"Pergi sana." Usir Lia
"Lo jangan singkat singkat dong sama gua." Lia tak membalas ucapan Lio, ia masih setia mengelus lembut puncak kepala Nora
"Nor bilang dong ngomong sama gua jangan singkat singkat."
"Sama Nora aja kakak suka singkat singkat."
"Ini beda, masa sama calon imam singkat singkat."
Nora memikirkan nya "Kak sama kak Lio ngomong nya jangan singkat singkat ya."
"Malas."
"Ayolah kak." Rengek Nora
"Hm."
"Kan masih aja singkat."
"Iya Nora apa yang engga buat kamu." Ucap Lia sedikit tidak ikhlas karena Nora menyuruh nya agar tidak berbicara singkat kepada Lio
"Kalau sama Nora jangan singkat singkat juga ya."
"Ga janji."
Lio tersenyum mendengar ucapan Lia "Makasih Nor."
"Siap kak."
****
"Ayo ke kantin." Ajak Lia
"Ayo Nora lapar juga." Nora menarik lengan Lia menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...