"Maksud daddy sama mommy nerima perjodohan ini apaa?." Tanya sinis Lia
"Maafin daddy." Ucap David
"Bisa jelaskan alasan detail nya?."
"Tidak ada alasan, hanya saja daddy terpaksa." Jawab David
"Kenapa dad?."
"Benar kata Zion, mau diantara kalian yang akan menikah tetap saja kita akan menjadi keluarga."
"TAPI INI BEDA DAD! INI SOAL PERASAAN. Kenapa dad tega?." Tanya Lia frustasi
"Perasaan akan muncul dan hilang, daddy hanya ingin membuat keputusan yang baik."
"Lalu menurut daddy ini keputusan yang baik? Ini namanya egois." Tekan Lia meninggalkan David dan Melisa yang menatap sendu ke arah Lia
Lia menangis histeris, tak disangka orang tua nya secepat itu menutujui keinginan Zion dan melupakan anaknya
"Gw benci banget." Lirih nya sebelum akhirnya dirinya terlelap sambil memeluk foto Lia dan Lio
***
Tok tok tok
"Kak Lia." Panggilnya
Merasa tak ada suara di dalam, Nora membuka kenop pintu secara perlahan takut menganggu jika Lia sedang tertidur
Ceklek
Benar saja Lia masih tertidur dengan mata yang membengkak, hidung yang masih memerah dan masih setia memeluk foto dirinya dan kekasihnya
Nora tersenyum sendu, ia tak ingin menyakiti kakaknya namun apalah daya dia yang tak berani menolak permintaan kedua orang tua angkat nya
Flashback on
"Nora, kamu akan daddy jodohkan dengan Lio." Ucap David
"Tapi kenapa dad? Bukan nya kakak sama kak Lio saling mencintai?." Tanya Nora
"Ya, daddy tau mereka saling mencintai. Tapi daddy tak akan mengubah keputusan ini."
"Daddy, Nora mohon batalin saja ya? Nora sudah punya kak Andre, kami saling menyayangi. Nora ga mau nyakitin 2 orang yang Nora sayangi." Ucap Nora sendu
"Lalu kamu mau membuat saya dan istri saya kecewa dengan kamu? Nora ingat, saya dan istri saya yang merawat kamu dari kecil sampai sekarang. Bahkan saya menyayangi kamu seperti anak kandung saya, sekarang saat nya kamu membalas kebaikan kami berdua." Ucap David
Walaupun sedikit ada rasa sakit hati yang terucap dari David, Nora akhirnya mengangguk. Ia tak akan mengecewakan kedua orang tua angkat nya, walaupun ia juga tak ingin berada diposisi ini
"Baiklah dad, Nora terima."
"Bagus, terimakasih Nora." Ucap David sambil memeluk anaknya itu
Flashback end
"Kak bangun, ayo makan malam dulu." Panggil Nora sambil mengguncang pelan bahu Lia
Lia yang merasa terganggu, membuka matanya pelan "Iya." Ucap Lia dengan nada serak nya
"Yang lain udah nunggu."
Lia mengangguk berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan muka dan menggosok giginya
"Sayang ayo makan disini." Ucap Melisa
Lia tak menjawab namun ia duduk bergabung dengan keluarga nya
Setelah beberapa menit mereka makan malam, David meminta sedikit waktu mereka untuk mendiskusikan sesuatu hal
"Daddy akan menentukan acara pertunangan Lio dan Nora segera." Ucap David
Melisa tersenyum lembut sedangkan Lia dan Nora sama sama tersenyum paksa
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...