— • Happy reading • —
Wenda, Shania dan Vina menunggu kedatangan Lia di sebuah caffe yang sudah mereka janjikan
"Sorry gw telat." Ucap Lia tiba tiba dengan deru nafas yang tak beraturan
Mereka mengangguk memaafkan Lia, tanpa Lia meminta maaf mereka juga akan memaafkan karena selama apa mereka menunggu tak akan membuat mereka marah kepada Lia
Lia mengatur kembali nafas nya menatap ke 3 sahabat nya "Udah pesan?."
Mereka menjawab nya dengan sebuah menggeleng
"Kami nungguin lu dulu biar barengan."
Lia mendudukan dirinya disamping Wenda "Yaudah."
"Mbak." Panggil Wenda sambil mengangkatkan tangan memanggil pegawai disana
"Mau pesan apa kak?."
"Kalian mau pesan apa?." Tanya Wenda kepada ke 3 sahabatnya
"Gw pasta carbonara sama vanilla latte." Pesan Vina
"Gw seblak ada ga?." Tanya Shania dan didapati jitakan dikening dari Wenda
"Jangan macam macam lu, gw lempar juga lu." Shania terkekeh mendengar ancaman dari Wenda
"Hahaha gw becanda kali, hm saya mau beli spaghetti sama brown sugar."
"Lu beli apa Li?."
"Samain kaya Vina, minum nya green tea." Wenda menganggukkan kepala
"Oke kami pesan pasta carbonara nya 2, spaghetti nya 2 minuman nya vanilla latte, brown sugar sama green tea nya 2."
"Baik lah ada tambahannya lagi kak?." Wenda menggelengkan kepala
Pegawai tersebut meninggalkan mereka untuk membawa pesanan mereka
Keheningan tersebut tak berlanjut lama ketika Shania mengeluarkn suaranya
"Lia bukannya itu Lio sama Nora?." Ucap Shania sambil menunjuk ke arah dua lawan jenis tersebut
Dengan refleks, Lia menghadap ke arah belakang. Benar saja di belakangnya, Lio dan Nora sedang bercanda
Lia menatap nanar ke arah mereka lalu membalikkan Lia dengan posisi awal
Wenda, Shania dan Vina menatap prihatin kepada Lia, nasib percintaan teman mereka ini begitu sulit
"Lu kalau ga sanggup jangan dipertahankan seseorang yang jelas jelas dirinya labil dengan perasaanya sendiri." Ucap Wenda
"Benar, kalau dia sayang sama lu dia bakal banyak ngeluangi waktunya sama lu bukan adik lu, secara ga sadar dia lebih menyayangi Nora." Tambah Vina
"Relain orang emang sakit tapi lebih sakit hanya memiliki status tapi perhatiannya kepada wanita lain" Timpal Shania
Lia menatap teman temannya, mereka bener Lia tak boleh selalu stuck kepada Lio, dia hanya dipermainkan oleh Lio
"Terimakasih." Ucap Lia dengan tulus membuat sahabat sahabatnya tersenyum manis
"Udah ah lu ga jomblo sendiri, kami juga jomblo kali." Canda Shania membuat Lia terkekeh singkat
Pesanan mereka sudah tiba, mereka memakan pesanan mereka dengan sedikit canda dan tawa
"Gw balik." Pamit Lia
"Besok pergi bareng mau?." Tanya Wenda
"Boleh, kita ngumpul dirumah Lia aja soalnya kan deket sama sekolah." Usul Vina disetujui oleh mereka

KAMU SEDANG MEMBACA
AILIA (COMPLETED)
Novela JuvenilFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...