25. Things Left Behind

89 28 0
                                    

Isak tangis terdengar samar saat Aria memasuki rumah Satria. Perlahan ia mendekati sofa yang diduduki Salma, sumber suara tersebut. Tanpa banyak tanya, Aria duduk menyanding.

Kertas kusam di tangan Salma menarik atensi Aria, tetapi ia akan berusaha menahan untuk bertanya lebih.

"Ar...." Suara Salma terdengar parau.

"Iya, Bunda." Aria mengusap lengan tangan Salma.

"Kamu mau baca?" Salma mengangkat secarik kertas.

"Ini apa?"

Wanita itu menurunkan tangannya kembali, seolah tak bertenaga. "Surat." Salma mendesah sesak. Air matanya tumpah kembali. "Dari- Ayah Satria."

Dengan sangat ragu, Aria meraihnya. Masih bimbang antara ingin mengetahui isinya atau lebih baik tidak. Akan tetapi, Aria tak akan tidur nyenyak jika rasa penasarannya tak terjawab. Maka ia putuskan untuk membacanya. Bahkan, jika kemungkinan penyesalan itu pasti ada.


Teruntuk Salma, istriku tercinta.

Hai, sweetheart apa kabar?

Aku yakin kamu baik-baik saja. Meski saat membaca ini, aku tidak bisa memenuhi janjiku untuk menua bersamamu. Kamu sudah berhasil melewati semua selama ini, jadi aku yakin sedihmu akan sementara saja. 

I'm sorry, aku dan keluargaku yang sudah menghancurkan hidupmu. Memaksamu keluar dari rumah adalah satu-satunya jalan agar kamu dan anak kita terlepas dari semua fitnah dan kesedihan.

Saat ini pasti semua telah membaik, benar kan, sweetheart? janjiku yang satu ini sudah aku tepati. Membuktikan bahwa Satria adalah darah daging kita, dan semua tuduhan tentang kamu adalah dusta. I'm sure, Daddy told you everything.

Maaf sweetheart, aku butuh waktu terlalu lama untuk menyelesaikan semua. Tapi, tak mengapa karena akhirnya aku berhasil mengalahkan Morgan, kakakku yang menghancurkan keluarga kita. Meski nyawaku taruhannya.

Sekarang, aku hanya ingin kamu dan Satria kembali. Satria berhak menerima semua yang telah mereka rebut. Jadikan dia lelaki hebat penerus keluarga Kalevi. Itu satu-satunya harapan terakhirku.

Berbahagialah disisa umurmu. Hingga kita bertemu kembali nanti. I Love you so much.

Dari suamimu tercinta,

Matthias Kalevi


Aria membisu, berusaha mencerna tiap kalimat dalam surat tersebut. Kemudian, Salma memulai cerita tentang asal mula semua permasalahan ini. Dari alasan kenapa mereka diusir, dan pengorbanan suaminya yang begitu besar untuk memperjuangkan keadilan untuknya dan sang anak.

Pangkal masalah adalah dari anggota keluarga Kalevi yang terlalu tamak untuk memperebutkan aset kekayaan keluarga. Tidak ada yang mengalah satu sama lain. Menggunakan cara apa pun untuk saling menyingkirkan.

Meski Ayah Satria, Matthias adalah orang yang paling tidak tertarik dengan semua itu, ternyata keluarga kecil mereka tetap menjadi sasaran.

Salah satu saudara Matthias, memfitnah Salma berselingkuh. Merekayasa semua bukti dengan sedemikian rapi. Bertujuan menyingkirkan anak yang dikandungnya dari anggota keluarga. Untuk melahirkan Satria, Salma harus bersusah payah mencari pertolongan.

Bahkan, mereka harus menyembunyikan Satria kecil sementara waktu agar aman. Meski berhasil kembali ke rumah besar itu, tetapi hasutan para keluarga memaksa Caesar Kalevi untuk mengusir Salma dan Satria akhirnya berhasil. Matthias dan Salma pun terpaksa bercerai.

THE BODY(heart)GUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang