"Selamat ya, sayang. Kamu udah menjadi seorang istri dan sebentar lagi akan menjadi seorang ibu" Maura memeluk Greta dengan suara bergetar menahan tangis
"Ma, Greta gak mau kayak gini" Ucapnya lirih
"Gapapa, jalani aja ya. You can do it!" Maura menangkup wajah Greta, meyakinkan wanita itu bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Greta mengangguk pasrah dan kembali memeluk Maura erat menumpahkan air matanya dipundak sang Ibunda.
"Greta.."
Greta melepaskan pelukannya dari sang Mama, "Iya, Pa?"
"Maafin Papa" Ucap sang Papa lirih
Greta tersenyum kemudian memeluk Papanya erat, "It's okay, Pa. Greta will be fine, dont worry"
Gaung mengangguk dibalik pundak putrinya, membalas pelukan hangat putrinya.
"Kalau dia nyakitin kamu, tell me. Papa yang akan menghabisinya!" Gaung menangkup wajah putri pertamanya, menghapus air mata yang berjatuhan dari mata cantik putrinya.
Greta mengangguk, kemudian tersenyum "Siap!"
Naga datang menghampiri Greta dengan Mami dan Papinya, "Kamu udah jadi istri, yang nurut sama suami jangan membangkang!" Ucap Selly, Mami Naga dengan suara sinis.
"Jangan males-malesan. Tugas istri itu ngurusin suami, ngurusin rumah, ngurusin anak" Lanjutnya
Greta memutar bola matanya malas, "Terimakasih atas pemberitahuannya. Tapi saya tidak butuh!" Ucap Greta
Selly membelakan matanya, tak menyangka Greta akan menjawabnya.
"Beraninya kamu menjawab saya!"
"Lantas diciptakan nya mulut buat apa?"
Selly hendak menampar Greta, tetapi ditahan oleh Naga.
"Stop it, Mi.." Naga menghentikan niat Selly untuk menampar Greta
"Gapantes tangan Mami yang mulus itu menampar kuman seperti dia!"
Selly tersenyum miring, "Youre right, Son!"
Greta berdecih malas, "Like mother like son. Just as crazy!"
Naga mencengkram pundak Greta kuat "Fucking your mouth!" Ucapnya penuh penekan dan tajam
Selly memilih berlalu dari sana membiarkan anaknya menyiksa menantu TERPAKSA nya.
"Lepas, sialan!" Greta menatap marah kearah Naga
Naga melepas kasar cengkraman dipundak istrinya itu.
"Ekhem.."
"Argo!" Panggil Greta lirih
Argo tersenyum, mengulurkan tangannya kearah Greta yang langsung disambut oleh wanita itu.
"Selamat ya, Ta"
Greta mengangguk lirih dan menatap mata Argo dalam dengan sendu, "Im so sorry!" Ucapnya
"It's okay, Ta. Im happy if your happy"
"Tapi, aku gak happy" Greta berucap lirih
"I know. Don't be sad, I will always be there for you whenever you need"
"I will be at the forefront to always protect you!"
"No matter what, I'm still fascinated until the end. believe me!"
Greta tersenyum lirih mendengar penuturan Argo tanpa di duga air matanya kembali menetes. Ia merasakan begitu dalamnya cinta Argo kepadanya begitupun sebaliknya.
"May i hug you?" Tanya Argo
"Of course" Greta langsung memeluk Argo erat dan menumpahkan air matanya di pundak Argo.
"Gapapa, semuanya akan baik-baik aja" Argo mengelus pundak Greta guna memenangkan wanita itu
Greta masih tersedu-sedu di dalam pelukannya, "Aku nggak mau kehilangan kamu, Ar"
"Kamu nggak akan kehilangan aku, Ta"
"I love you so much, Ar. Dont left me"
Argo mengagguk, "Never"
Argo melepaskan pelukan mereka, menangkup wajah Greta dan menghapus air mata yang berjatuhan ke pipi putih mulus wanita itu, "Dont cry!" Ucapnya
Naga yang disana daritadi memperhatikan semua gerakan Greta dan Argo, ia tersenyum remeh "Istri gue tuh, moveon kali" Ucapnya menyindir Argo tetapi tak dihiraukan oleh Argo
Argo terus mengusap wajah Greta, rasanya sakit sekali untuknya melihat Greta bersanding dengan orang lain.
Naga dibuat geram dengan mereka berdua, ia menghempaskan tangan Argo hingga terlepas dari wajah Greta. Ia menarik paksa Greta untuk berpindah ke sebelahnya hingga ia yang berhadapan langsung dengan Argo.
Naga mengeraskan rahangnya dan berkata, "Listen! Get away from me and Greta. Greta is mine now, not yours anymore!"
Argo tersenyum geli mendengar penuturan Naga. Ia melangkah mendekat dan berbisik di samping telinga Naga, "But I haven't broken up with her, in fact we will have fun together after this. Enjoying time together, making out maybe even more than that" Ucapnya kemudian tersenyum miring mengejek.
Naga membelakan matanya tak percaya akan ucapan sialan Argo, Naga mengetatkan rahangnya dan mengepalkan tangan nya hingga tinjuan mendarat di wajah Argo. Ia marah sangat amat marah!
"NAGAA!!" Teriak Greta, ia hendak membantu Argo tetapi tangannya langsung dicekal kuat oleh Naga.
"Dont. touch. him!" Ucap Naga penuh penekanan disetiap katanya.
"LO GILA!!" Greta menghempaskan cekalan tangan Naga dan hendak membantu Argo lagi
"LO BANTU DIA! LO ABIS SAMA GUE, GRETA!" Teriak Naga
Argo memberikan isyarat kepada Greta untuk tak membantunya, ia tersenyum kepada Greta mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja.
"Dont, please" Ucapnya pada Greta
Greta terdiam tidak tau harus berbuat apa, ia hanya menggelengkan kepalanya menatap kearah Argo yang masih terus tersenyum kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRETA
ChickLitGabriella Greta Jackson, gadis berusia 24 tahun yang berakhir menikah dengan mantan kekasih adiknya, Gabriella Annastasya Jackson. Greta terpaksa menikah dengan Naga karena dijebak oleh pria itu sehingga Greta hamil. Sialnya, Naga menjebak Greta bu...