Feel like close

19.2K 1.1K 119
                                    

Disinilah mereka sekarang, diruang anak. Naga tidak mengiyakan permintaan Greta juga tidak menolak. Greta memaksanya untuk ikut menjenguk Abi, itulah sebab mereka berada disini.

"Nih ruangannya." Greta membuka pintu ruangan Abi dengan pelan.

"Hallo ibu, permisi." Sapa Greta pada Nimas.

"Greta," Nimas menyambut Greta dan Naga yang berada di depan pintu.

"Hallo Abi, apa kabar?" Greta langsung menuju kearah Abi yang terbaring di atas brangkar.

Abi tersenyum, "Baik, kakak. Kakak apa kabar?"

Greta menjawab jawaban yang sama dengan Abi. Ia baik-baik saja.

Greta menoleh kearah suaminya yang juga tengah melihat kearahnya, Greta menatap Naga seolah mengatakan 'Lihat, dia butuh bantuan.'

Entah Naga mengerti atau tidak dengan arti tatapannya. Naga langsung mengalihkan pandangannya kearah lain, tak lagi melihat kearah istrinya.

Greta menghela nafas pelan, tak ada hati sekali suaminya ini.

Setelah lama asik berbincang Greta pamit karena hari yang juga semakin malam, Ia dan Abi butuh istirahat.

"Bu, saya pamit pulang dulu ya, nanti saya kesini lagi kalau boleh." Ucap Greta pada Nimas.

"Tentu saja boleh, nak."

Greta tersenyum kemudian berpamit keluar darisana.

Greta dan Naga berjalan beriringan menuju parkiran rumah sakit, "Lihatkan tadi, kasian banget, Ga." Greta membuka suara.

"Terus?" Sahut Naga.

Greta berdecak pelan, "Kasi gue uang lima ratus juta."

"Kalau enggak gini deh, gue pinjem ntar gue ganti. Nyicil tapi." Sambung Greta.

Naga masih diam, tidak menjawab apapun.

"Ga, dengerin gue nggak sih?!" Ucap Greta terdengar kesal, menyenggol sengaja lengan suaminya sedikit kasar.

"Apasih."

Greta menghentikan langkahnya, maju selangkah mendekat dan memutar tubuh tinggi suaminya untuk berhadapan dengannya, "Kasi gue uang lima ratus juta. Kalau lo keberatan, gue pinjem ntar gue gant—" Ucapan Greta terpotong saat Naga mendorong dahinya.

"Gue udah denger." Ucap Naga sambil mendorong dahi istrinya menjauh.

"Udah denger kenapa diem!" Greta memalingkan wajahnya ke samping.

"Lo bacot."

"Bodo. Mana uangnya?!" Greta mengadahkan tangannya ke hadapan suaminya, dengan intonasi suara yang sedikit ngegas.

"Gitu caranya minta uang?"

Greta merotasikan matanya malas, "Suamiku, papanya little dragon yang tampan, mana uang lima ratus juta nya, istrimu membutuhkannya." Ucap Greta tersenyum manis, lebih tepatnya dibuat-buat. Hahaha..

Tanpa sadar Naga tersenyum tipis nyaris tidak terlihat, karena tingkah random istrinya ini.

Naga mengeluarkan ponselnya, mengetikan sesuatu disana kemudian memberikan ponselnya pada Greta, "Masukin nomor rekening lo." Ucapnya.

Dengan semangat Greta memasukan nomor rekeningnya dan tak selang berapa lama transferan itu berhasil sesuai dengan yang diminta oleh Greta.

"Udah kan? Jangan ganggu gue lagi." Naga berlalu dari hadapan istrinya, melanjutkan perjalanan nya menuju ke parkiran rumah sakit.

GRETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang