What the hell

19.8K 1K 167
                                    

Bruuuuk!

Mobil yang dikendarai Naga menabrak pohon di trotoar sebelah kiri, membuat Naga serta Greta terpental kearah depan yang untung saja airbag dari mobilnya mengembang. Sebelum terpental Naga sempat mengulurkan tangan kirinya kearah perut Greta, menahannya agar tak terpental kuat.

"Fuck!" Greta mengumpat setelah mereka kembali tersandar ke kursi. "Lo gimana sih! Mau bunuh gue?!"

Naga tak menjawab pertanyaan itu, melainkan melontarkan kalimat, "Are you okay?" Tanyanya.

Greta terdiam beberapa saat, "Hm, okay." Jawabnya.

Naga membuka pintu mobil, terlihat sudah banyak sekali warga yang berkerumunan melihat kecelakaan tunggal itu. Naga tak memperdulikannya, ia berlari mengitari mobil bagian belakang dan membuka pintu tempat istrinya duduk, "Keluar dulu." Ucapnya.

Greta menurut, keluar dari mobil dan berdiri di bawah salah satu pohon disana. Kaget? Jelas. Bagaimana bisa yang tadinya mereka bertengkar sekarang mereka malah mengalami kecelakaan. Sungguh diluar dugaan.

"Duduk disitu." Ucap Naga.

Naga mengeluarkan ponsel dari balik jasnya, menelepon seseorang.

"Kesini sekarang, gue share location." Naga mematikan sambungan telepon, belum sempat orang di seberang telepon menjawabnya.

Tidak lama, orang yang dihubunginya tadi sudah tiba. Oh, ternyata Bara.

"What the fuck! What happened, man?" Tanya Bara, ia kaget melihat mobil yang ia ketahui milik Naga hancur dibagian depannya.

"I'm in an accident." Jawab Naga santai, kelewat santai.

"Tapi lo gapapa kan?"

"Aman."

Bara tak sengaja melihat Greta yang sedang duduk dibawah pohon bersama dengan ibu-ibu yang kepo menayai kejadiaannya.

"Lo sama Greta?"

Naga mengangguk sebagai jawaban. "Dia, gapapa?" Tanya Bara lagi.

"Gapapa, kayaknya."

"Anjing kok kayaknya. Greta lagi hamil bego, bisa-bisanya lo."

"Dia bukan perempuan menye-menye. If she's hurt, she'll definitely say."

"Tipe kayak dia mana mau diam-diam aja." Sambungnya.

Bara mengulum senyumnya, "Iyadeh yang tau banget istrinya kayak gimana."

"Sialan lo." Umpat Naga.

Bara tertawa senang karena berhasil menggoda Naga hingga membuatnya kesal.

Naga menghampiri Greta yang masih dikepoi oleh ibu-ibu. Jujur saja, Greta jengah. Ia terlalu malas menjelaskan kejadiannya tapi ibu-ibu itu masih saja ngotot meminta penjelasannya.

"Maaf, saya mau bawa istri saya."

Greta mendongak, Ah akhirnya. Naga menyelamatkannya dari pertanyaan ibu-ibu kepo ini. Ia berdiri dan langsung menghampiri suaminya, "Bawa gue dari sini." Bisiknya pada Naga.

Naga membawa Greta menuju mobil Bara, membuka pintu bagian penumpang. "Tunggu disini." Ucapnya, Dituruti oleh Greta.

Bara menghampiri mereka, "Mobil derek bentar lagi nyampe. Jadi mobil lo mau di benerin dimana?"

Naga menggeleng, "Enggak usah. Buang aja." Ucapnya.

"Buseeet. Orang kaya mah bebas." Ucap Bara.

Bara melirik kearah Greta yang sedari tadi diam memegangi perutnya seperti menahan sesuatu. Bara memanggil Naga, mengkode menunjuk Greta dengan dagunya.

GRETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang