Debat tak berujung

20.7K 1K 209
                                    

Greta dan Gazella tiba di Ganata Corp. "Buset kantornya bagus banget" Gazella mengagumi bentuk dan keindahan kantor tersebut, tak henti-hentinya ia memandangi seluruh ruas Ganata Corp.

Greta menyetujuinya, ia baru pertama kali mendatangi kantor suaminya ini dan ia akui ini sangat bagus, dari segi manapun kantor ini terlihat sangat mewah dan elegant.

"Ada yang bisa saya bantu?" Seseorang dengan seragam security menghampiri mereka.

"Ah, iya. Kami ada janji bertemu dengan CEO kantor ini" Ucap Greta.

"Pak Nagara?" Tanya security memastikan.

"Iya benar"

"Baik, silakan masuk. Nanti naik aja ke lantai 20 ya" Ucap security tersebut.

"Baik, Pak. Terima kasih"

"Sama-sama, Mbak"

Mereka mengikuti petunjuk yang diberikan security tadi, menaiki lift dan menuju kelantai 20. Ruangan CEO.

Mereka tiba dilantai 20. "Gre, tuh kayaknya sekretarisnya" Gazella menunjuk salah satu meja yang terdapat sosok laki-laki yang sedang fokus pada layar komputer. Greta melangkah mendekati meja tersebut, "Permisi" Ucapnya.

Lelaki tersebut mengangkat pandangannya, "Eh, Greta? mau ketemu Naga?" Tanyanya.

"Tadi kata boss gue kalian minta kami datang kesini, ada yang mau dibahas katanya. Boss lagi nggak bisa dateng, dia minta gue buat wakilin"

"Oh iya, lupa gue. Yaudah bentar ya, lo duduk aja dulu disitu" Bara menujuk sofa disebrangnya.

Greta menangguk dan berjalan kearah sofa, diikuti Gazella.

Bara mengetuk pintu ruangan bossnya, Nagara. Meskipun Naga adalah temannya, tapi dikator Naga adalah bossnya dan ia harus sopan terhadap bossnya kalo enggak nanti dia di pecat. Hahaha.

"Masuk"

Bara masuk, "Ada Greta didepan"

Naga menghentikan kegiatannya yang sedang mengetik di laptopnya, "Ngapain?" Tanyanya.

"Mewakilin bossnya katanya, bossnya nggak bisa dateng"

"Suruh masuk"

"Tapi dia sama temennya"

"Suruh mereka keruang meeting"

Bara menahan tawanya, "Emang kalo nggak ada temennya, Greta disuruh kesini ya"

Naga menatap tajam lelaki di depannya, "Berisik lo!" Ucapnya.

"Gengsi lo setinggi monas, Ga"

"Mulai nggak sopan lo?"

"Ampun boss, maaf" Ucap Bara masih menahan tawanya.

"Jadi keruang meeting nih, nggak jadi kesini?" Tanyanya masih saja menggoda Naga. Bener-bener emang si Bara.

"Ck.. gue pecat lo lama-lama"

"Iya ampuuun boss" Bara keluar diiringi tawanya yang sudah tidak bisa ia tahan.

"Sialan, Bara" Desis Naga

Bara mengampiri Greta dan Gazella, "Gre, kalian disuruh nunggu diruang meeting. Ayo gue anter"

Greta dan Gazella bangkit, mengikuti Bara menuju keruang meeting.

"Kalian tunggu disini sebentar, Naga bentar lagi dateng" Ucap Bara

"Iya" Sahut Greta

7 menit berlalu, sosok pria tampan dan kharismatik masuk keruangan tersebut. "Maaf, menunggu lama" Ucapnya.

GRETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang