Dragon Family

24K 967 8
                                    

Pagi telah tiba, hari ini Naga berencana membawa Greta ke apartementnya sesuai permintaan istrinya, Greta.

Btw, semalam Greta nggak bener bener tidur diluar, ia masuk lagi ke kamar Naga dan tanpa basa basi langsung tidur di ranjang suaminya. Ya bisa dibilang mereka tidur seranjang, but tidak ada terjadi apapun selama itu mereka hanya tidur. Huh syukurlah. eh?

"Ga, sarapan dulu yuk" Ajak Selly

Naga yang tengah menuruni tangga langsung bergabung ke meja makan bersama dengan Papi dan Maminya.

"Ga, Papi punya kejutan buat kamu" Ucap Sagara

Naga menaikan sebelah alisnya, "Apa?"

"Hello, Brother. You forget me?"

Naga menoleh ke arah samping, tepatnya kearah tangga. Dilihatnya seseorang turun dari sana, Aksara Radiska Althalarik Roberts, anak kedua dari Sagara Lion Roberts dan Selly Pujianti Roberts.

"Anjing! baru inget balik lo" Ucap Naga memeluk sang adik dengan erat

Altha terkekeh, "Bukan gitu, gue nunggu S2 gue kelar dulu. Gue kan mau jadi dosen muda" Ucapnya dengan masih tertawa ringan

Althalarik memang bercita cita menjadi seorang dosen muda, makanya ia memutuskan untuk menetap sementara di Amerika Serikat untuk meraih gelar S2-nya di Stanford University.

Mereka duduk dimeja makan dengan posisi Althalarik di depan sang abang. "Terus ngapain pulang?" Tanya Naga

"It's finished. Just waiting for graduation"

Naga hanya mengangguk sebagai jawaban.

Altha berdehem, "Btw, katanya lo udah nikah"

Naga hanya menaikan alisnya sebagai repon 'iya'.

"Terus, where's your wife?"

"Mati kali" Jawab Naga singkat

"Bang, kok gitu sih"

"Udah deh jangan bahas dia. Bikin gak nafsu makan"

"Altha, udah ya jangan bahas perempuan itu. Mama benci dengernya" Ucap Selly

"Sudahlah, kembali makan" Ucap Sagara

Greta merentangkan kedua tangannya, mulai menggeliat karena sinar matahari mulai masuk melalui celah gorden kamar si brengsek, eh suaminya.

Greta membuka mata perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata. Ia menoleh ke samping kanan, kosong. Ah mungkin suaminya sudah lebih dulu bangun.

Greta ingat bahkan sadar kalau dia tidur seranjang dengan Naga, tapi ya bodo amat lah daripada gak tidur yekaaan?

"Morning person juga si brengsek" Greta membangunkan tubuhnya dan bersandar di kepala ranjang.

ceklek..

"Oh bangun lo. Kirain mati. Mau selamatan tadi"

Greta berdecak malas mendengar ucapan sarkas dari sang suami. Masih pagi udah ngajakin berantem aja.

"Tepatin janji lo" Ucap Greta

"Kenapa lo gamau disini? takut disiksa?" Naga berdecih sinis

"Bacot lo" Balas Greta tak kalah sinis

"Siap siap buruan. Gue balik kesini lo udah harus siap!"

Greta mengernyitkan dahinya, "Emang lo mau kemana?"

Naga berdecak, "Not your business!"

Naga mengambil kunci mobil, dompet serta ponsel di nakas sebelah tempat tidur. Greta masih terus memperhatikannya, dengan setelan santai memakai baju putih polos dengan celana pendek hitam serta sandal slip on merk terkenal. Menurutnya suaminya hanya akan pergi ke suatu tempat tidak jauh jauh amat dari sini.

"Tiga puluh menit lagi gue balik, kita langsung ke apartement" Ucap Naga kemudian pergi begitu saja tanpa menunggu respon dari istrinya.

Greta hanya berdecak kesal, "Sialan lo! beraninya merintah gue!"

Greta masih dalam mode kesal tapi juga bergegas menuju kamar mandi, tentu saja untuk membersihkan diri.

Naga dan Altha telah sampai di showroom mobil khusus mobil sport, rupanya ia menemani adiknya membeli mobil untuk keperluan adiknya sehari hari.

"Gue bingung bang. Bantuin dong"

"Ck.." Naga mengunci ponselnya dan memasukannya ke dalam saku celana pendeknya.

"Ribet banget sih lo. Tinggal ambil aja mana yang lo suka"

"Masalahnya gue suka semuanya. Gimana dong"

"Yaudah ambil semuanya"

"Buset. Nggak gitu jugaaaaa"

"Lagian lo, mobil doang ribet"

"Nih bantuin pilih antara dua ini. Sama sama bagus soalnya"

"Apanya?"

"Warnanya. hehe" Altha terkekeh

Naga kembali berdecak "Warna doang lo ribetin, Tha"

"Yaudah sih, tinggal pilihin aja"

"Tuh kuning aja tuh. Biar sama kayak gigi lo"

"Anjing! gigi gue putih yaaaa!"

"Serah lo. Buruan!"

"Yaudah sabar!"

Althalarik segera membayar mobil tersebut dan mengurus segala surat menyuratnya, tidak memakan waktu lama hanya sekitaran lima belas menit.

"Udah?" Naga bertanya ketika Altha berjalan menuju kearahnya.

"Udah. Lo pulang duluan aja, gue mau test driver dulu. biasalah mobil baru" Altha tertawa

"Oke" Naga bergegas beranjak dari sana meninggalkan altha yang katanya mau test driver mobil baru. shombong amaaat!

hallo..
awalnya aku mau update 2 part tapi rasanya nanggung yaudah jadi aku update aja langsung 3 part hihi..

masih mau kan baca kisah Greta dan Naga ?

nih lanjut deh part selanjutnya hehe..

GRETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang